Jakarta, FORTUNE – Kepergian Samsung dan Apple di Rusia berdampak positif terhadap ponsel buatan produsen Cina dan menyebabkan penjualan ponsel pintar Cina di Rusia pada periode April sampai Juni tahun ini melonjak.
Dikutip dari Reuters, Jumat (1/7), ponsel pintar Cina bahkan memberikan kontribusi sekitar dua per tiga dari semua penjualan di Rusia pada kuartal kedua tahun ini.
Kondisi tersebut dianggap sebagai petunjuk tentang bagaimana dampak invasi Rusia atas Ukraina terhadap perekonomian Rusia.
Sebelumnya, Apple dan Samsung menghentikan penjualan produk baru di Rusia imbas dampak krisis geopolitik tersebut. Namun, peritel di Rusia masih bisa menjual stok yang tersedia.
Pemerintah Rusia telah mengizinkan perusahaan di dalam negeri untuk mengirimkan beberapa produk, termasuk ponsel pintar. Perizinan itu diberikan tanpa izin pemegang lisensi dengan skema yang disebut sebagai “impor paralel”.