Jakarta, FORTUNE – Alih-alih menggantikan peran tenaga manusia dalam banyak pekerjaan, perusahaan teknologi perangkat lunak global asal Jerman, SAP, meyakini bahwa keberadaan teknologi AI (Artificial Intelligence) justru akan memperkaya jenis pekerjaan dan melengkapi setiap proses bisnis yang dijalankan tenaga manusia.
Chief AI Officer SAP, Philipp Herzig, mengatakan bahwa teknologi AI tidak akan pernah bisa menggantikan peran manusia khususnya dalam hal kreativitas yang dihasilkan oleh pemikiran manusia. “Pada akhirnya kita (manusia) yang akan selalu memikirkan tentang bagaimana berkomunikasi dengan konsumen, memutuskan fitur apa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen, ini yang tidak bisa dilakukan oleh Large Language Model (LLM),” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Rabu (20/3).
Hal penting lain, menurutnya adalah tentang bagaimana para pekerja semakin diperlengkapi dengan edukasi yang cukup maupun investasi terbaik, sehingga teknologi bisa membantu penyelesaian berbagai permasalahan dalam bisnis secara lebih efektif dan efisien.
“Saya pikir, orang yang menganggap teknologi AI akan menggantikan peran manusia, mungkin hanya belum memahami sepenuhnya tentang manfaat yang bisa dihasilkan bagi kemajuan bisnis,” kata Herzig.