Jakarta, FORTUNE – Token digital yang tidak dapat dipertukarkan (nonfungible token/NFT) booming sepanjang tahun lalu. Menurut DappRadar, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1), penjualan NFT pada 2021 hampir mencapai US$25 miliar atau lebih dari Rp350 triliun. Padahal, tahun sebelumnya hanya US$94,9 juta
Pelacak pasar yang mengumpulkan data NFT di sepuluh blockchain itu juga menyebut ada sekitar 28,6 juta dompet yang memperdagangkan NFT pada tahun sama, naik dari hanya 545 ribu pada 2020.
Namun, perkiraan volume penjualan NFT bergantung pada penyedia datanya. Sebab, transaksi yang berlangsung offchain, seperti penjualan NFT besar di rumah lelang, sering kali tak tercatat.
Sebagai perbandingan, CryptoSlam, yang juga melacak sejumlah blockchain, mengatakan total volume penjualan mencapai US$18,3 miliar. Sedangkan, laman NonFungible.com, yang hanya melacak blockchain Ethereum, menyebut penjualan US$15,7 miliar.