Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
The nine finalists of the Climate Impact Innovations Challenge 2025.jpg
Climate Impact Innovations Challenge 2025. Dok: East Ventures

Intinya sih...

  • Sembilan finalis CIIC 2025 bersaing dalam tiga kategori utama.

  • Di antara finalis adalah Aslan Renewables, Arukah Capital, dan Maritime Nusantara Lestari Foundation.

  • Puncak kompetisi akan diselenggarakan pada 10-11 Oktober 2025 dengan total hadiah Rp10 miliar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - East Ventures bersama Temasek Foundation telah mengumumkan sembilan finalis dari Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2025. Kompetisi teknologi iklim yang disebut sebagai yang terbesar di Indonesia ini berhasil menarik minat lebih dari 500 pendaftar dari 50 negara, menunjukkan tingginya antusiasme global terhadap solusi iklim di Indonesia.

Para finalis terpilih akan bersaing dalam tiga kategori utama: transisi energi, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular. Proses seleksi yang ketat melibatkan dewan juri dari korporasi besar seperti PT PLN (Persero) dan Sinar Mas Land, lembaga pemerintah, serta modal ventura lainnya.

“Kami sangat senang melihat antusiasme dari para inovator di seluruh dunia dan terinspirasi oleh solusi-solusi pionir yang memanfaatkan teknologi terbaru seperti AI,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures. “Kegiatan ini merupakan bagian dari dedikasi kami dalam menemukan solusi untuk mengatasi tantangan iklim di Indonesia. Kami menantikan solusi-solusi ini berhasil dan berkembang.”

Berikut adalah sembilan finalis yang akan melaju ke babak berikutnya:

Trek transisi energi:

  • Aslan Renewables: Mengembangkan pembangkit listrik tenaga air modular tanpa bendungan.

  • Incy Tech: Membangun perangkat energi terbarukan terapung yang lebih efisien dari panel surya.

  • Rekosistem: Mengubah sampah campuran menjadi energi terbarukan sebagai alternatif bahan bakar fosil.

Trek pertanian berkelanjutan:

  • Arukah Capital: Memproduksi energi bersih dan bioproduk dari limbah pertanian.

  • Gokomodo: Meningkatkan hasil panen jagung petani kecil melalui agronomi cerdas.

  • Moosa Genetics: Menggunakan teknologi reproduksi untuk menggandakan produksi susu sapi dan mengurangi emisi metana.

Trek ekonomi sirkular:

  • Maritime Nusantara Lestari Foundation: Mengolah limbah akuakultur menjadi produk bernilai tinggi.

  • Midwest Composites Sdn Bhd: Mengubah limbah pertanian menjadi komposit serat alami.

  • SXD AI: Merancang bahan tekstil tanpa limbah menggunakan kecerdasan buatan.

Para finalis akan menerima bimbingan (mentorship) intensif dalam beberapa bulan ke depan. Puncak kompetisi, yaitu sesi presentasi final (pitching), akan diselenggarakan dalam acara Grand Finale CIIC 2025 pada 10-11 Oktober 2025.

Acara puncak ini merupakan bagian dari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp10 miliar.

Editorial Team