Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi gim Assassin's Creed: Director's Cut Edition (dok. Ubisoft/Assassin's Creed: Director's Cut Edition)

Intinya sih...

  • Netflix akan garap serial live-action Assassin's Creed setelah 5 tahun penantian.

  • Sinopsis resmi deskripsikan serial ini sebagai thriller beroktan tinggi yang berpusat pada perang rahasia antara dua faksi misterius.

  • Kolaborasi Netflix dengan Ubisoft disambut baik meskipun jalan menuju produksi tidaklah mulus.

Jakarta, FORTUNE - Setelah lima tahun penantian yang membuat para penggemar bertanya-tanya, Netflix akhirnya secara resmi memberikan lampu hijau untuk produksi serial live-action Assassin's Creed. Menurut pengumuman resmi pada laman Ubisoft News, proyek hasil kolaborasi dengan Ubisoft ini akan dipimpin oleh duo showrunner baru, Roberto Patino (Westworld, Sons of Anarchy) dan David Wiener (Halo, The Killing).

Sinopsis resmi mendeskripsikan serial ini sebagai thriller beroktan tinggi yang berpusat pada perang rahasia antara dua faksi misterius. Satu faksi bertekad menentukan masa depan umat manusia melalui kendali dan manipulasi, sementara faksi lainnya berjuang mempertahankan kehendak bebas.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis untuk media, Patino dan Wiener mengungkapkan visi mereka yang mendalam, melampaui sekadar aksi dan pertunjukan yang menjadi ciri khas waralaba ini.

“Di balik skala, pertunjukan, parkour, dan ketegangannya, ada dasar bagi jenis cerita manusia yang paling esensial—tentang orang-orang yang mencari tujuan, berjuang dengan pertanyaan mengenai identitas, takdir, dan keyakinan,” ujar keduanya, seperti dikutip The Verge. “Ini tentang kekuasaan, kekerasan, seks, keserakahan, dan balas dendam. Tapi lebih dari segalanya, ini adalah serial tentang nilai hubungan antarmanusia, lintas budaya, lintas waktu.”

Margaret Boykin, produser eksekutif dari Ubisoft Film & Television, menyambut baik kolaborasi ini.

"Kami sangat bersemangat untuk bekerja bersama Roberto, David, dan mitra kami di Netflix untuk membawa waralaba tercinta ini ke dalam bentuk serial," ungkapnya dalam rilis resmi Ubisoft.

Namun, seperti dicatat oleh Eurogamer, jalan menuju produksi ini tidaklah mulus. Konfirmasi ini datang setelah periode panjang tanpa kabar signifikan. Sebelumnya, proyek ini sempat akan dipimpin oleh Jeb Stuart, penulis naskah Die Hard. Akan tetapi, Stuart mengundurkan diri pada 2023 dengan alasan perbedaan visi kreatif.

The Verge turut menyoroti bahwa rekam jejak Netflix dalam mengadaptasi gim ke dalam format live-action cukup beragam. Platform ini memang meraih sukses besar dengan serial animasi seperti Arcane dan Castlevania, tetapi mendapatkan hasil yang lebih tidak konsisten pada proyek live-action, seperti The Witcher dan adaptasi Resident Evil yang berumur pendek.

Latar belakang proyek ini juga mencakup rencana lain yang gagal. Laporan dari Eurogamer mengingatkan bahwa sebuah proyek anime Assassin's Creed pernah diumumkan pada 2017 oleh Adi Shankar, kreator serial Castlevania, tapi pada akhirnya tidak pernah terwujud.

Kini, dengan tim kreatif yang solid di bawah naungan Patino dan Wiener, harapan para penggemar kembali menyala. Jajaran produser eksekutif lain yang akan mengawal proyek ini adalah Gerard Guillemot, Margaret Boykin, dan Austin Dill dari Ubisoft Film & Television, serta Matt O'Toole.

Editorial Team