Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng (kanan). (YouTube.com/ShanghaiEye魔都眼)
Aplikasi DeepSeek didirikan oleh Liang Wenfeng, pria kelahiran Zhanjiang, Guangdong, Cina pada 1985. Liang merupakan lulusan sarjana teknik di bidang teknik informasi elektronik di Universitas Zhejiang pada 2007.
Kemudian pada 2010, dia berhasil menyelesaikan studi masternya dan meraih gelar magister teknik di bidang teknik informasi dan komunikasi dari Universitas Zhejiang.
Mendalami dunia AI
Lalu, Liang pindah ke Chengdu, Sichuan, Cina setelah lulus untuk bereksperimen dengan berbagai cara menerapkan AI di berbagai bidang. Serta, dia tak merasakan kesuksesan sampai dirinya mencoba bidang keuangan.
Mengutip Business Times, Selasa (28/1) Liang ikut mendirikan dana lindung nilai (hedge fund) kuantitatif High-Flyer pada 2015. Perusahaan tersebut terkenal karena penggunaan strategi perdagangan berbasis AI secara inovatif, menurut publikasi media Cina, China Global Television Network (CGTN).
Pada 2021, Liang mulai membeli ribuan prosesor grafis Nvidia sebagai proyek sampingan AI. Hal ini terjadi sebelum pemerintahan Joe Biden mulai membatasi ekspor chip AI AS ke Cina.
Kemudian pada Juli 2022 lalu, unit AI High-Flyer mengatakan di akun WeChat resminya, bahwa mereka mempunyai kluster 10.000 chip A100.
Mendirikan DeepSeek
Pada Maret 2023, Liang mengumumkan di akun WeChat resminya bahwa mereka mulai memusatkan perhatian dan sumber daya untuk membangun DeepSeek. Aplikasi DeepSeek resmi didirikan pada akhir 2023.
Dalam wawancara dengan Waves pada Juli 2024, Liang mengatakan tentang ambisinya untuk DeepSeek dan strategi AI Cina secara keseluruhan.
“Selama bertahun-tahun, perusahaan Cina telah terbiasa memanfaatkan inovasi teknologi yang dikembangkan di negara lain dan memonetisasinya melalui aplikasi,” ujar dia.
“Tapi ini tidak berkelanjutan. Kali ini, tujuan kami bukanlah meraih keuntungan cepat, namun memajukan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekosistem,” imbuh Liang.