Jakarta, FORTUNE – eFishery mengumumkan telah meraih pinjaman jangka pendek berupa modal kerja mencapai Rp500 miliar dari Bank DBS Indonesia. Perusahaan rintisan yang bergerak di sektor akuakultur ini menyatakan pembiayaan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan produk dan layanan hingga ke ranah internasional
Co-Founder & CEO eFishery, Gibran Huzaifah, menyampaikan apresiasinya kepada Bank DBS Indonesia atas kepercayaannya terhadap perusahaan dalam konferensi pers di Jakarta. eFishery diklaim sebagai startup akuakultur pertama yang beroleh pinjaman dana.
“Sejalan dengan visi kami untuk merevolusi sektor akuakultur dan meningkatkan kesejahteraan pembudi daya ikan dan udang di Indonesia, pembiayaan ini akan membantu mengakselerasi proses tersebut,” kata Gibran, Jumat (7/10).
Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), akuakultur termasuk sektor yang mengalami pertumbuhan paling pesat dalam 40 tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) lapangan usaha ini mencapai 18,7 persen.
“Sebagai negara dengan sumber daya alam yang mumpuni, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemimpin di sektor akuakultur dalam skala global,” ujar Gibran.