Jakarta, FORTUNE – Perusahaan rintisan Omni HR mengantongi pendanaan tahap pra-awal mencapai US$2,4 juta atau setara dengan Rp36 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan Picus Capital plus partisipasi dari sejumlah investor lain.
Didirikan pada 2021, Omni HR menyediakan platform dan sistem untuk membantu perusahaan dalam digitalisasi dan otomatisasi data karyawan, mulai dari awal masuk sampai meninggalkan perusahaan.
“Dengan pendanaan baru ini, Omni HR akan terus menambah fitur-fitur di platformnya, seperti fitur rekrutmen dan performance review yang akan diluncurkan akhir tahun ini,” kata co-founder Omni HR, Brian IP, dalam keterangan kepada media, dikutip Selasa (26/7).
Brian mengatakan perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara saat ini mulai mengadaptasi digitalisasi pada proses dan aktivitas manajemen karyawan serta operasional perusahaan.
Meski demikian, dia menyebut kebanyakan software yang beredar di hanya mendukung fungsi administrasi dasar dan tetap menjalankan proses manual pada sejumlah hal.