Startup Monit Raih Pendanaan US$2,5 Juta, Siap Ekspansi ke Asia Tenggara

Intinya sih...
Monit mendapatkan pendanaan US$2,5 juta untuk perluasan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan ekspansi regional di Asia Tenggara.
Pertumbuhannya impresif dengan total volume pembayaran yang berhasil diproses mencapai lebih dari US$200 juta.
Monit berencana mencapai Total Payment Volume (TPV) senilai US$1,4 miliar pada 2026.
Jakarta, FORTUNE - Platform manajemen pengeluaran bisnis berbasis kecerdasan buatan (AI), Monit, mengumumkan perolehan pendanaan baru senilai US$2,5 juta (sekitar Rp40 miliar). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Cento Ventures dan menandai langkah awal Monit berekspansi strategis ke pasar Asia Tenggara.
Pendanaan segar ini akan dialokasikan memperkuat kemampuan platform AI, mengembangkan fitur prediksi keuangan, serta memperluas tim penjualan. Turut berpartisipasi dalam putaran ini adalah Sansan, perusahaan transformasi digital B2B asal Jepang, serta investor sebelumnya seperti 1982 Ventures dan Init-6.
Co-founder dan CEO Monit, Rizki Aditya, menjelaskan bahwa pendanaan ini krusial untuk mengatasi masalah fundamental yang dihadapi banyak perusahaan di Indonesia.
“Perusahaan berskala menengah hingga besar di Indonesia menghadapi proses keuangan yang masih manual, terfragmentasi, dan tidak transparan. Ini berdampak langsung pada performa dan potensi pertumbuhan mereka,” kata Rizki Aditya dalam keterangannya, Selasa (1/7).
Menurutnya, masalah ini diperparah oleh kompleksitas persyaratan dan keterbatasan layanan perbankan konvensional dalam menyediakan solusi pembayaran bisnis berbasis kartu yang efisien. Akibatnya, banyak perusahaan mengalami kebocoran anggaran dan memiliki visibilitas minim atas pengeluaran.
Monit menjawab tantangan tersebut dengan mengintegrasikan manajemen kartu korporat dengan perangkat lunak AI. Solusi ini memungkinkan pelacakan dan kontrol keuangan yang presisi dan telah diadopsi oleh hampir 1.000 bisnis di Indonesia.
Kinerja Monit menunjukkan pertumbuhan impresif dengan total volume pembayaran (TPV) yang telah diproses mencapai lebih dari US$200juta. Perseroan memproyeksikan TPV dapat menembus US$1,4 miliar pada 2026.
Dukungan kuat datang dari para investor. Partner Cento Ventures, Boon Ping Chua, menyebut Monit memiliki visi untuk menjadi pemimpin kategori di Asia Tenggara.
“Monit tengah mengatasi kesenjangan besar dalam infrastruktur keuangan di Indonesia,” kata Boon Ping Chua.
Dukungan serupa juga datang dari founding partner Init-6, Achmad Zaky.
“Monit tidak hanya tumbuh cepat, tapi juga memecahkan masalah rumit dengan pendekatan efisien dan teknologi canggih,” ujarnya.