Jakarta, FORTUNE – Startup teknologi hijau yang bergerak dalam pencegahan makanan sisa atau food waste, Surplus Indonesia meraih pendanaan awal dari Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Ventures.
Meski belum mengungkapkan besaran nilai pendanaant tersebut, CEO sekaligus Co-Founder Surplus Indonesia, Agung Saputra, mengatakan bahwa pendanaan awal ini akan digunakan untuk perluasan pasar pengguna layanan aplikasi Surplus.
“Kami juga berharap kolaborasi pentahelix yang melibatkan multipihak antara Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media dapat terjadi untuk menjadi dasar dalam pencegahan timbulan food waste di Indonesia,” dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (19/1).
Ke depan, Surplus Indonesia akan mulai mengembangkan model B2B (Business to Business) untuk membangun ekosistem end-to-end dalam pencegahan timbulan food waste.
