Jakarta, FORTUNE – CoinGecko, situs pengumpul data aset kripto, merilis hasil survei mengenai tren aset yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible token/NFT) yang populer setahun belakangan. Pasar NFT diperkirakan masih akan prospektif beberapa tahun mendatang.
Dalam laporan bertajuk NFT Survey Report Maret 2022, CoinGecko menyebut minat terhadap NFT meningkat sejak tahun lalu. Total volume perdagangan NFT bahkan mencapai puncak pada Agustus 2021, yakni US$5 miliar atau lebih dari Rp72 triliun.
“Sejak saat itu, pasar telah sedikit turun, tapi NFT masih menjadi kata kunci terpanas dan terus menghiasi berita utama baik di dalam maupun di luar semesta kripto,” begitu bunyi pengantar laporan CoinGecko, dikutip Jumat (29/4).
Menurut data dari cryptoslam, pelacak pasar NFT, Maret tahun ini hanya 635 ribu orang membeli NFT dengan harga rata-rata sekitar US$427. Sebagai perbandingan, pada Januari ada 948 ribu investor yang menebus NFT dengan harga rata-rata US$659.