Jakarta, FORTUNE – Palo Alto Networks baru saja merilis hasil survei mengenai isu keamanan siber di wilayah Asia Tenggara. Dalam jajak pendapat terbarunya itu, perusahaan keamanan siber global tersebut menyatakan para pemimpin bisnis di Asean menjadikan keamanan siber sebagai prioritas.
“Dengan transformasi digital yang cepat dan peningkatan risiko terkait di negara ini, organisasi di Indonesia perlu lebih waspada, tidak hanya dalam menerapkan langkah-langkah keamanan siber, tetap juga dalam menyesuaikan investasi dan strategi mereka,” kata Adi Rusli, Country Manager of Indonesia Palo Alto Networks, dalam acara Virtual Media Briefing, Kamis (24/3).
Survei Palo Alto Networks tertuang dalam studi bertajuk State of Cybersecurity in Asean, dilakukan terhadap kurang lebih 500 pelaku bisnis di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand pada November 2021.
Berikut perincian hasil survei tersebut beserta rekomendasinya.