Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi meningkatkan keamanan siber (unsplash.com/Sigmund)

Jakarta, FORTUNE - Nama LockBit mencuri perhatian ruang maya di Tanah Air, setelah kelompok itu mengeklaim sebagai pelaku penyerangan siber ransomware terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). Selain BSI, ada ribuan korban lain LockBit secara global.

Melansir situs web Kaspersky, LockBit adalah serangan ransomware baru dalam serangkaian serangan siber pemerasan. Sebelumnya, namanya adalah “ABCD”. LockBit termasuk dalam subkelas ransomware ‘virus kripto’ karena berujung pada permintaan tebusan atas kode dekripsi.

Tak hanya itu, LockBit juga dalang di balik LockBit 3.0, penerus dari LockBit 2.0. Itu varian terbaru dari enkripsi LockBit yang tak memengaruhi peladen (server) Windows, Linux, VMware, macOS, ARM, FreeBSD, MIPS, dan CPU SPARC.

Sejak Januari 2020, LockBit memang menerapkan pendekatan ransomware berafiliasi, termasuk pemerasan ganda dan memasang iklan di forum peretas. Lantas, siapa saja korbannya?

Jumlah korban LockBit dan beberapa nama di antaranya

Editorial Team

Tonton lebih seru di