Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
bocoran iPhone 17 Pro (gsmarena.com)
bocoran iPhone 17 Pro (gsmarena.com)

Jakarta, FORTUNE - Untuk pertama kalinya, Apple memilih India sebagai pusat perakitan seluruh seri iPhone 17, menggantikan dominasi Cina yang selama lebih dari satu dekade menjadi basis utama produksi mereka.

Laporan Engadget, menyebutkan bahwa lini iPhone 17—mulai dari iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, hingga iPhone 17 Pro Max—akan dirakit secara lokal oleh mitra manufaktur Apple di India.

Langkah ini menandai pergeseran besar dalam rantai pasok global Apple. Sebelumnya, seluruh pengiriman awal iPhone baru untuk pasar Amerika Serikat (AS) selalu berasal dari Cina. Kini, untuk pertama kalinya, produksi tahap awal dialihkan sepenuhnya ke India.

Keputusan itu erat kaitannya dengan kebijakan dagang Presiden AS Donald Trump, yang sempat mengancam pemberlakuan tarif baru pada iPhone bila tetap diproduksi di luar negeri. Sebagai respons, Apple tidak hanya memindahkan jalur perakitan ke India, tetapi juga mengumumkan komitmen investasi jumbo.

Perusahaan asal Cupertino tersebut menyiapkan dana tambahan sebesar US$100 miliar atau sekitar Rp 1,6 kuadriliun melalui program bertajuk “Program Manufaktur Amerika Baru.” Hal ini dinilai seagai strategi dua arah, yakni merespons tekanan politik Washington sekaligus mengurangi ketergantungan Apple pada satu negara untuk produksi perangkat andalannya.

Pergeseran ini menurut analis akan mengubah peta industri smartphone global. India berpeluang besar naik kelas menjadi pusat produksi ponsel premium, sementara Cina berisiko kehilangan dominasi yang telah mereka genggam lebih dari sepuluh tahun.

Seri iPhone 17 sendiri dijadwalkan meluncur pada September 2025, dengan empat varian sekaligus: iPhone 17, iPhone 17 Plus, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Publik menantikan apakah langkah bersejarah ini akan membawa pengalaman baru bagi pengguna iPhone di seluruh dunia.

Harga naik, kapasitas memori ikut bertambah

Di balik masifnya rumor mengenai harga iPhone 17 kembali mengemuka. Menurut laporan GSM Arena, informan anonim asal Cina mengungkapkan bahwa iPhone 17 Pro akan lebih mahal US$50 atau sekitar Rp820 ribu dibanding generasi sebelumnya.

Namun, kenaikan harga itu diimbangi dengan peningkatan signifikan pada kapasitas penyimpanan. Jika iPhone 16 Pro hadir dengan memori mulai 128GB, maka iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan langsung dibekali memori 256GB sebagai varian terendah.

Dengan demikian, pengguna akan mendapat ruang penyimpanan dua kali lipat, meski harus merogoh kocek lebih dalam. Bila benar, maka harga iPhone 17 Pro 256GB akan lebih tinggi USD 50 dari iPhone 16 Pro 256GB yang dirilis tahun lalu.

Peralihan produksi dari Cina ke India bukan tanpa tantangan. Apple sebelumnya sudah mencoba memindahkan sebagian lini perakitan untuk menghindari tarif impor, namun langkah itu sempat menuai kritik langsung dari Presiden Donald Trump kepada Tim Cook.

Di sisi lain, kenaikan harga iPhone 17 diperkirakan bukan yang terakhir. Beberapa laporan menyebut tren tersebut akan berlanjut pada iPhone 18, bahkan saat Apple merilis iPhone lipat yang diperkirakan menjadi produk termahal sepanjang sejarah perusahaan.

Sementara itu, bocoran lain menyebut Apple tengah menyiapkan pilihan warna baru untuk seluruh lini iPhone 17, termasuk varian Air, Pro, dan Pro Max, yang semakin membuat antusiasme publik meningkat.

Editorial Team