Jakarta, FORTUNE – Ancaman siber kian masif membuat perlindungan data menjadi prioritas utama bagi pelaku usaha di dunia dan Indonesia. Untuk itu, Synology mengingatkan kepada seluruh perusahaan agar tidak sekedar meningkatkan investasi IT melainkan harus menerapkan strategi proaktif tangkal serangan siber.
Clara Hsu selaku Country Manager di Synology untuk wilayah Indonesia menjelaskan, dengan meningkatnya serangan ransomware diperlukan pertahanan berlapis untuk menjaga bisnis.
“Pendekatan reaktif saja sudah tidak cukup. Perusahaan harus mulai mengambil tiga langkah proaktif dalam melindungi data—mulai dari backup yang tidak bisa diubah (immutable), air-gap security, hingga enkripsi tingkat lanjut,” kata Clara melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (18/6).