Jakarta, FORTUNE - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Alibaba, resmi terjun ke arena persaingan kacamata pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan merilis Quark AI di pasar domestik. Salah satu fitur yang mencuri perhatian adalah baterainya yang dapat dilepas dan diganti, ini menjadi keuntungan signifikan karena belum ditawarkan para kompetitor.
“Kacamata AI adalah perangkat cerdas yang benar-benar memulai sebuah revolusi dalam interaksi manusia dan komputer di era AI,” ujar Wakil Presiden Alibaba Wu Jia, dalam peluncuran produk pada Kamis (4/12), mengutip South China Morning Post.
“Dalam konteks ini, tingkat kepentingannya tidak kalah dengan ponsel," katanya, menambahkan.
Alibaba memperkenalkan Quark AI dalam dua model, yakni S1 sebagai varian premium dan G1 yang menyasar kebutuhan gaya hidup. Keduanya hadir dengan beragam warna serta pilihan lensa. Dilansir The Verge, harga Quark AI dibanderol mulai 3.799 yuan atau sekitar Rp8,9 juta untuk S1 dan 1.899 yuan atau sekitar Rp4,4 juta untuk model G1.
Perbedaan paling menonjol berada pada kualitas lensa, di mana tipe S1 disematkan panel micro-OLED yang lebih tajam. Setiap unit dibekali mikrofon bone conduction, kamera internal, serta “sistem baterai ganda yang dapat ditukar” yang diklaim mampu bertahan hingga 24 jam.
Quark AI ditenagai oleh model AI internal Alibaba, Qwen, dan dipadu dengan aplikasi pendamping yang memungkinkan pengoperasian lewat perintah suara ataupun sentuhan.
