Tentang Unusual Traffic Error: Cara Mengatasi dan Penyebabnya

Untuk mengatasi unusual traffic error, Anda bisa mulai dengan yang paling sederhana, yakni menghapus cache, riwayat, dan cookie browser. Menurut laman monitorteknologi.com, hal ini bisa dilakukan bila Anda terlalu cepat dalam menggunakan keyword research tool.

Jika menggunakan desktop, langkah ini cukup mudah dilakukan dengan ‘Ctrl + Shift + Delete’; menu pop-up muncul; lalu pilih item yang akan dihapus. Fitur ini akan berfungsi di Chrome, Firefox, Safari, maupun Edge.

Sedangkan untuk perangkat seluler sedikit rumit, yakni dengan mengakses menu Settings browser, dan menavigasi ke Clear browsing data atau Clear History and Website Data.

Jika Anda curiga VPN, proxy, atau software lain di perangkat Anda, nonaktifkan saja dan lihat apakah pesan error-nya hilang. Jika gagal, coba restart modem atau router Anda secara manual. Cabut, tunggu beberapa menit, lalu pasang kembali. Cara lainnya, Anda dapat menekan tombol reset di bagian belakang.

Apabila cara-cara di atas masih belum juga berhasil menghilangkan pesan unsual traffic error, mungkin keamanan gawai dan jaringan Anda terganggu, apalagi jika melihat tanda-tanda lain dari infeksi malware, seperti lagging, overheating, sistem crash, pesan pop-up, iklan, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan tool antivirus gratis yang banyak tersedia dapat dipilih. Sedangkan, jika ponsel Android Anda memiliki malware, cobalah untuk menghapusnya daripada langsung melakukan reset pabrik, yang akan mengembalikan ponsel ke keadaan semula.

Terdapat lima kemungkinan alasan Anda menerima pesan unusual traffic error, seperti:

1. Googling terlalu cepat
   Salah satu alasan Anda menerima pesan ini adalah terlalu cepat memasukkan istilah pencarian yang berbeda untuk Google. Jika Anda melakukannya berulang kali dalam jangka waktu lama, Google bisa salah menafsirkan aktivitas kalian sebagai aktivitas bot terprogram.
2. Menggunakan software otomatis
   Penyebab lainnya adalah kemungkinan Anda menggunakan semacam software otomatis,  misalnya keyword research tool yang mengikis kueri yang dimasukkan orang ke dalam Google search box, atau software serupa yang diandalkan oleh para profesional Search Engine Optimization (SEO) untuk melakukan pekerjaan mereka.
3. Berbagi jaringan dengan orang lain
   Anda mungkin mendapatkan pesan ini saat menggunakan Wi-Fi publik, karena banyak orang lain kemungkinan terhubung ke jaringan yang sama dan mencari di Google, software pun mungkin menandai permintaan tadi sebagai otomatis. Hal ini juga dapat terjadi jika beberapa orang menggunakan jaringan internet di rumah secara bersamaan.
4. Menggunakan VPN
   Menjelajahi web melalui software Virtual Private Network (VPN), atau menggunakan semacam plugin browser proxy, terkadang dapat menyebabkan Google menampilkan pesan unusual traffic error dan meminta Anda menyelesaikan CAPTCHA.
5. Terjadi serangan malware
   Ini adalah penyebab yang paling bahaya, meski jadi pertimbangan yang paling terakhir untuk dipikirkan. Ketika ada masalah yang tidak biasa dengan koneksi internet atau perangkat Anda yang menolak untuk pergi, selalu ada kemungkinan pelaku ancaman atau malware yang harus disalahkan.

Demikianlah beberapa hal yang bisa diulas terkait cara mengatasi munculnya pesan unusual traffic error di browser atau aplikasi di gawai yang Anda gunakan. Semoga bermanfaat.