Jakarta, FORTUNE – Pemerintah mulai mematikan siaran TV analog di Jakarta mulai Kami (25/8). Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari penerapan program Analog Switch Off (ASO) tahap kedua.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, memutuskan ASO yang semula dibagi dalam tiga fase, menjadi multifase. “Artinya, bisa saja secara teknis nanti analog mati hidup mati hidup, tergantung masalah teknis. Sampai dengan nanti ada satu hari tanggal tertentu diumumkan menjadi full ASO Jabodetabek. Kami tentukan akhir Agustus atau awal September,” katanya dalam keterangan, Kamis (25/8).
Secara umum, kesiapan teknis per wilayah untuk ASO bisa dilihat dari dua indikator, seperti siapnya infrastruktur multipleks dan distribusi set top box (STB) pada wilayah tersebut.
Meski ASO kini akan dilakukan dengan mekanisme multifase, namun Menkominfo menegaskan bahwa batas akhir program ASO masih sama, yakni pada 2 November 2022.