Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
source_name

Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan komitmennya untuk senantiasa berfokus pada bisnis digital demi mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital. BUMN ini menyebut ada tiga ranah yang perlu didorong untuk mencapai kedaulatan ekonomi digital.

Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi memiliki tanggung jawab untuk mendukung digitalisasi di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan digital.

Terlebih, pembangunan ekonomi digital Indonesia akan menjadi elemen penting ekonomi dalam negeri. Diprediksi potensi sektor ini mencapai Rp4.500 triliun, atau delapan kali lipat dari produk domestik bruto (PDB).

“Telkom harus menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia dengan berbagai inovasinya. Karena dengan terus berinovasi, ekosistem digital Indonesia bisa dimiliki kembali oleh negeri,” kata Ririek dalam keterangan kepada media, Senin (26/9).

Perusahaan berkode saham TLKM ini menetapkan tiga misi demi mewujudkan visi tersebut. BUMN ini berusaha mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas berkelanjutan. Per Juni 2022, Telkom telah menghadirkan pelbagai infrastruktur, seperti 171.654 kilometer kabel fiber optic di sepanjang Nusantara, serta 255.107 Base Trasceiver Station (BTS). Infrasturktur itu melayani 8,9 juta pelanggan IndiHome dan 169,7 juta pelanggan Telkomsel.

Lalu, BUMN telekomunikasi itu akan membantu mengembangkan talenta digital demi mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat. Itu belum termasuk upayanya memimpin pembentukan ekosistem digital untuk pengalaman pengguna.

“Indonesia bisa menjadi pelaku utama ekonomi di regional bahkan dunia dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Aspek kedaulatan digital

Editorial Team