Jakarta, FORTUNE - TikTok dan organisasi nirlaba SEJIWA Foundation baru saja menyelesaikan program school roadshow yang digelar di enam SMA dan SMK Jabodetabek pada akhir 2024.
Acara tersebut tidak saja menghadirkan diskusi panel, tetapi juga menggali perspektif remaja dan orang tua tentang keamanan digital melalui survei internal yang melibatkan lebih dari 600 peserta, termasuk remaja, orang tua, guru, dan wali.
Dari survei tersebut, ditemukan fakta menarik: mayoritas remaja lebih memilih tip dari kreator atau figur luar keluarga ketimbang berbicara dengan orang tua mereka ihwal tantangan pada dunia digital. Hanya 26 persen remaja yang merasa membutuhkan pendampingan orang tua dalam menghadapi isu digital.
"Acara roadshow ini dengan jelas menunjukkan bahwa baik orang tua maupun anak remaja memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi isu keamanan di dunia digital," kata Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, dalam keterangannya, Rabu (22/1).
Ia mengatakan survei tersebut berupaya menggambarkan tantangan terkini bagi keluarga, sehingga orang tua dapat memiliki pandangan tentang bagaimana penyedia platform media sosial dapat menciptakan ruang digital lebih aman bagi remaja.
“Kami dapat menciptakan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi remaja untuk menikmati dunia digital, sekaligus memberikan orang tua informasi mengenai fitur dan kebijakan keamanan remaja di TikTok yang dapat digunakan untuk mendampingi anak remajanya di dunia digital,” ujarnya.