Jakarta, FORTUNE - TikTok Awards Indonesia 2025 bertema “New Era, New Icons” akan segera digelar. Ajang ini akan menjai panggung apresiasi bagi 84 kreator yang berani mengekspresikan diri secara autentik, menghadirkan karya bermakna, dan memberi dampak positif bagi komunitas digital Indonesia.
“Selama lima tahun terakhir, kami menyaksikan bagaimana para kreator di TikTok terus tumbuh menjadi sosok yang bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi dan memberi dampak nyata bagi banyak orang,” ujar Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations, Southeast Asia, TikTok, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/11).
“Mereka adalah jantung dari komunitas TikTok, dan kami ingin terus mendampingi perjalanan mereka—baik lewat peluang ekonomi, edukasi, maupun penghargaan seperti ini.”
Tahun ini, TikTok menghadirkan dua kategori baru, yakni Sports Partner of the Year dan Entertainment Show of the Year, yang menyoroti munculnya kreator serta publisher yang berkontribusi dalam membangun ekosistem hiburan dan olahraga secara kreatif. Dua kategori tersebut memperluas ruang apresiasi bagi kreator yang tak sekadar menciptakan tren, tetapi juga mendorong percakapan positif dan membuka peluang pertumbuhan baru di dunia digital.
Menurut Angga, konsistensi dan dampak sosial adalah dua hal yang menjadi fokus utama dalam penilaian tahun ini. “Kami tidak hanya melihat popularitas atau viralitas. Yang paling penting adalah konsistensi dalam menampilkan karya dan dampak positif yang dibawa ke masyarakat luas. Konten di TikTok kini tidak sekadar menghibur, tapi juga menginspirasi, mengedukasi, dan bahkan membuka peluang ekonomi bagi banyak orang," katanya, kepada Fortune Indonesia.
Sejak pertama kali digelar pada 2020, TikTok Awards Indonesia telah memberikan 69 penghargaan kepada 58 kreator dari total 270 nominasi. Tahun demi tahun, panggung ini menjadi saksi bagaimana kreativitas lokal menjelma menjadi penggerak budaya digital yang berkelanjutan.
Kolaborasi dengan EMTEK Media juga memperkuat posisi TikTok sebagai bagian penting dari ekosistem media di Indonesia. “Kami bangga bisa menyoroti karya dan dampak positif kreator lokal kepada audiens yang lebih luas,” ujar Desy Bachir, Head of Strategic Partnerships & Corporate Communications EMTEK Media. “Kolaborasi seperti ini berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekosistem kreatif nasional.”
Prediksi 2026: konten yang lebih personal, otentik, dan edukatif
Melihat tren yang berkembang, konten tahun 2026 diperkirakan akan bergeser ke arah yang lebih personal dan reflektif. Gen Z yang kini menjadi motor utama konsumsi digital, tidak lagi mencari sekadar hiburan atau tren viral. Mereka menggunakan media sosial untuk self-discovery, membangun identitas, dan mengomunikasikan nilai diri melalui konten yang jujur dan otentik.
Konten seputar kesehatan mental, pembelajaran keterampilan baru, dan personal journaling akan semakin banyak muncul. Brand yang ingin relevan dengan audiens Gen Z perlu memosisikan diri bukan sekadar sebagai pengiklan, tetapi sebagai partner pertumbuhan, layaknya personal coach yang mendorong semangat belajar dan eksplorasi diri.
Dalam konteks ini, TikTok memprediksi konten yang mengedepankan keaslian dan kebermaknaan akan mendominasi. "Kami melihat semakin banyak kreator yang menggunakan platform ini untuk memberi nilai tambah bagi komunitasnya, bukan sekadar mengejar viralitas," kata Angga.
Salah satunya adalah Novi, kreator di akun @novipetanihappy yang masuk nominasi Lifestyle Creator of The Year. Melalui konten agrikultur yang ceria dan membumi, Novi menampilkan wajah baru pertanian Indonesia di dunia digital.
“Saya berharap setiap video tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi,” ujarnya. “Bertani bukan sekadar pekerjaan, tapi wujud cinta dan kebanggaan terhadap tanah sendiri.” Novi menjadi simbol dari semangat baru konten TikTok, konten yang menghibur sekaligus memberdayakan, membawa perspektif lokal ke audiens global.
Angga berharap TikTok Awards Indonesia tak hanya ajang penghargaan, tetapi juga refleksi atas pergeseran arah industri konten di Indonesia, dari sekadar hiburan menjadi ruang penciptaan nilai sosial dan ekonomi. “Setiap tahun kami menerima banyak umpan balik dari komunitas bahwa mereka terinspirasi oleh para kreator. Itu bukti bahwa penghargaan ini bukan sekadar soal piala, tapi tentang menghidupkan misi kami, menginspirasi kreativitas dan membawa dampak positif," katanya.
