Jakarta, FORTUNE – Sebelum pandemi, banyak waktu yang dihabiskan di kantor—setidaknya sekitar 40 jam per pekan. Setelah menjalani sistem bekerja jarak jauh selama kurang lebih 1,5 tahun, sebagian orang masih menganggap bekerja di kantor lebih baik. Padahal, menurut penelitian, kualitas udara di kantor tidak baik untuk kesehatan.
Khususnya, jika kantor Anda berlokasi di area dengan tingkat polusi yang tidak terkontrol. Bukan tidak mungkin kualitas udara dalam ruangan kantor lebih buruk ketimbang di area luar—yang membahayakan pernapasan. Apalagi, bila kantor Anda minim ventilasi udara.
Bahkan, berdasarkan studi Universitas Harvard, menghirup udara di kantor dapat membuat Anda semakin bodoh. Mengapa demikian?