Jakarta, FORTUNE – Apple resmi mengakhiri perjalanan iPod, gawai pemutar musik yang sempat populer pada era 2000an. Namun, iPod Touch, versi terakhir dari perangkat tersebut, masih akan tersedia di pasaran selama persediaan masih ada.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini, Selasa (10/5), mengumumkan telah menghentikan produksi iPod Touch. Itu sekaligus mengakhiri rangkaian produk iPod yang telah dirilis selama lebih dari dua dekade.
Adalah Steve Jobs, salah satu pendiri dan kemudian CEO Apple, yang memperkenalkan iPod pada 2001. Perangkat ini dianggap membantu awal kesuksesan Apple dalam bisnis perangkat genggam, menurut CNN.
iPod merupakan pemutar musik MP3 pertama yang mampu menyimpan sekitar seribu lagu. Selain iPod Touch, versi perangkat ini seperti iPod mini, iPod Nano, dan iPod Shuffle.
Dikutip dari The Guardian, Apple pada 2011 sempat menguasai 70 persen pangsa pasar global pemutar MP3. Hingga saat ini, lebih dari 400 juta iPod telah terjual.
Popularitas iPod meledak tak lama usai perangkat tersebut dirilis. Sepanjang medio 2000-an, orang-orang di berbagai belahan dunia menggunakan iPod untuk mendengarkan musik. Tak heran jika kemudian tercipta frasa “generasi iPod” dari tren tersebut.
Apple mulai menghentikan penjualan iPod, khusus model Nano dan Shuffle, pada 2017. Para pakar telah lama memperkirakan iPod Touch akan bernasib sama. Sebab, kecenderungan iPhone atau ponsel pintar lain yang juga bisa memutar musik.
Tahun lalu, Apple hanya menjual sekitar tiga juta iPod, menurut data dari Loup Ventures yang dikutip The New York Times. Angka itu tentu hanya sebagian kecil perkiraan 250 juta iPhone yang terjual.