Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Venture Capital.Shutterstock/Funtap

Jakarta, FORTUNE – Modal ventura (venture capital/VC) merupakan istilah yang cukup familiar dalam lanskap ekonomi digital. Lantas, apa itu venture capital? Bagaimana dampaknya terhadap perusahaan rintisan?

Perusahaan modal ventura adalah lembaga keuangan yang menyuntikkan dana ataupun modal kepada perusahaan rintisan atau startup digital, sebagaimana dikutip dari laman KoinWorks.

Venture capital ini berinvestasi kepada startup untuk membantu bisnisnya dan membentuk ekosistem. Perusahaan yang diberikan pendanaan pun biasanya diyakini memiliki prospek atau potensi besar dalam jangka panjang, serta mampu mengembangkan bisnis secara cepat.

Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan, perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

Kegiatan usaha venture capital adalah sebagai berikut:

  • Penyertaan saham (equity participation)
  • Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity participation)
  • Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue sharing)

Cara kerja modal ventura

ilustrasi kerjasama (unsplash.com/Hannah Busing)

Dalam praktiknya, modal ventura ini mengelola dana dari banyak pihak yang bisa disebut sebaai investor, antara lain kalangan investor kaya, bank investasi, serta lembaga keuangan lain. VC biasanya bukan milik perorangan, serta gabungan dari beragam pihak.

Investor dari VC ini tentu merupakan pihak yang mempunyai dana besar, serta perlu memutarkan dananya untuk beroleh keuntungan, demikian cermati.com. Investor ini mengharapkan imbal hasil yang tinggi dengan jangka waktu yang telah ditetapkan bersama venture capital.

Perlu diketahui pula, investor yang menyuntikkan dana kepada modal ventura ini mesti menghadapi risiko yang tinggi. Sebab, dana mereka ini akan diinvestasikan oleh VC kepada bisnis, produk, ataupun teknologi baru yang masih dalam tahap pengembangan, serta belum terbukti sanggup memberikan keuntungan.

Hal tersebut pada gilirannya akan membuat VC sangat selektif dalam memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan. Di samping itu, mereka juga akan mempertimbangkan pengambilan keputusan pendanaan ini berdasarkan portofolio investasinya.

Jika nantinya startup yang diberikan modal oleh VC ini berhasil mendulang kesuksesan, maka mereka juga akan beroleh keuntungan besar. Demikian juga jika ternyata bisnis perusahaan rintisan gagal, bisa dipastikan VC akan rugi.

Jenis pendanaan modal ventura

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Dalam berinvestasi ke startup, venture capital akan memberikan beberapa pendanaan yang berbeda ke setiap perusahaan rintisan. Pendanaan ini bisa diberikan sekali, namun tidak menutup kemungkinan sampai dua atau bahkan tiga kali pendanaan.

Berikut jenis pendanaan yang umumnya diberikan oleh venture capital, dikutip dari Daily Social.

1. Seed Capital

Seed capital merupakan pendanaan tahap awal yang diberikan VC kepada startup yang belum memiliki produk atau sistem organisasi yang baik. Di sisi lain, startup tersebut biasanya juga masih mencari pendanaan tahap awal.

Dana dari seed capital ini cenderung kecil, dan biasanya hanya digunakan untuk riset pasar

2. Startup Capital

Pendanaan startup capital diberikan kepada perusahaan yang sudah memiliki produk sendiri. Jika startup menerima pendanaan ini, mereka bisa merekrut karyawan baru, serta siap memasarkan produknya.

3. Early Stage Capital

Jenis pendanaan ini lazim diberikan kepada startup yang berkembang, memiliki penjualan cukup baik dalam waktu tiga tahun ke depan, dan sudah memiliki struktur organisasi yang lengkap.

4. Expansion Capital

Sesuai namanya, bentuk pendanaan ini demi mendukung perusahaan rintisan yang sudah matang untuk melakukan ekspansi, dan memaksimalkan usahanya di pasar.

5. Late Stage Capital

Ini merupakan pendanan untuk menyokong startup yang membutuhkan dana tahap akhir demi meningkatkan kapasitas produksi, mengembangkan usaha dengan lebih baik, serta mencapai tujuan yang lebih besar.

Editorial Team