Jakarta, FORTUNE – Serangan militer Rusia ke Ukraina memantik komentar pedas dari sejumlah pihak, tak terkecuali kalangan pelaku pasar kripto. Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, mengecam keras Presiden Rusia Vladimir Putin usai pemerintahannya mengumumkan “operasi militer” khusus di Ukraina—yang berarti secara efektif menyatakan perang terhadap Ukraina.
Pada Rabu (23/2), Buterin menulis melalui akun Twitter pribadinya, bahwa dia “sangat kecewa dengan keputusan Putin”, untuk meninggalkan solusi damai dalam konflik Rusia dengan Ukraina. Alih-alih Putin “memulai perang sebagai gantinya”.
“Ini adalah kejahatan terhadap rakyat Ukraina dan Rusia,” tulis pria kelahiran Rusia yang tinggal di Kanada ini, seperti dikutip dari Fortune.com, Jumat (25/2). ‘Saya ingin mendoakan keselamatan dan keamanan semua orang, meskipun saya tahu tidak akan ada.”
Dia pun menambahkan: “Pengingat: Ethereum netral, tapi saya tidak.”