Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
modus penipuan fake BTS
ilustrasi serangan siber (pexels.com/lucas andrade)

Intinya sih...

  • BI imbau masyarakat waspada serangan siber saat musim liburan

  • 4 bank nasional alami serangan siber, BI soroti peningkatan risiko penipuan digital

  • Transaksi digital naik 31%, Wibmo dorong keamanan digital dengan solusi AI dan ML

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Direktur Eksekutif, Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Farida Peranginangin terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap serangan siber yang masih membayangi sistem keuangan nasional. 

Apalagi, musim liburan sering dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber atau cyber crime untuk melancarkan aksinya lantaran ramainya transaksi pengiriman uang oleh masyarakat. Bahkan dirinya menyebut, jumlah serangan siber cenderung meningkat di akhir tahun. Ia bahkan berkelakar bahwa musim liburan merupakan waktu panen bagi para pelaku kejahatan siber.

"Serangan siber, kebocoran data, dan aktivitas penipuan ini meningkat, baik di sisi transaksi maupun kompleksitas," kata Farida saat Wibmo Executive Circle 2025: Securing Indonesia’s Financial Industry di Jakarta, (18/11).

Dalam setahun 4 bank nasional alami serangan siber

Direktur Eksekutif, Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Farida Peranginangin pada Acara Wibmo Executive Circle 2025: Securing Indonesia’s Financial Industry yang diselenggarakan di Jakarta, (18/11)/Dok Fortune IDN

Ia menilai, percepatan digitalisasi sistem pembayaran yang masif, mulai dari QRIS, BI-Fast mobile banking, hingga pinjaman online, telah mengubah cara masyarakat bertransaksi. 

Tak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini menjadi celah risiko keamanan siber. Bahkan berdasarkan data BI, sejak Juni 2024 hingga Mei 2025 terdapat empat bank nasional yang mengalami serangan siber dan mengganggu aktivitas masyarakat. 

Ia juga menyoroti peningkatan risiko penipuan digital yang kini semakin canggih dengan pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dan deepfake. Untuk itu, Ia menyebut kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk memastikan sistem pembayaran Indonesia tetap aman dan terpercaya.

Transaksi digital RI naik 31%, Wibmo dorong keamanan digital

Wibmo Executive Circle 2025: Securing Indonesia’s Financial Industry yang diselenggarakan di Jakarta, (18/11)/Dok Fortune IDN

Di sisi lain transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Oktober 2025 tercatat tumbuh positif. BI mencatat volume transaksi pembayaran digital di Indonesia mencapai 4,45 miliar transaksi atau naik 31,20 persen (YoY) pada Oktober 2025 didukung oleh perluasan akseptasi pembayaran digital.

Sementara itu, Head of APAC Wibmo, Kanishk Upadhyay, menekankan kebutuhan akan penguatan keamanan terhadap fraud dan kejahatan finansial. “Sebagai perusahaan global full-stack PayTech, kami percaya bahwa otentikasi identitas, fraud, dan manajemen risiko harus ditangani secara kolektif. Melalui forum ini, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa mengamankan transaksi digital adalah tanggung jawab bersama seluruh ekosistem finansial,” ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmennya dalam meningkatkan keamanan ekosistem pembayaran, Wibmo juga menawarkan rangkaian solusi end-to-end real-time yang dirancang untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons ancaman fraud secara proaktif. 

Solusi berbasis AI dan ML ini mencakup Wibmo Trident FRM (Fraud Management Solution), sebuah platform manajemen fraud dan risiko berbasis AI yang mampu mengidentifikasi pola serangan secara real-time di berbagai kanal pembayaran, serta Wibmo Token Hub, solusi tokenisasi terintegrasi yang melindungi transaksi kartu dan non-kartu untuk para pelaku industri. 

Dengan pendekatan teknologi yang komprehensif ini, Wibmo terus memberdayakan bank, jaringan pembayaran, dan fintech dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang lebih aman dan tangguh.

Acara Wibmo Executive Circle 2025 ini turut terwujud berkat dukungan Ayoconnect, perusahaan open finance di Asia Tenggara yang telah dipercaya oleh lebih dari 240 klien di Indonesia. Di tahun ini, Wibmo dan Ayoconnect menjalin kolaborasi strategis untuk mengintegrasikan teknologi keamanan canggih ke dalam layanan pembayaran digital, baik pada sektor kartu maupun non-kartu. Pendekatan kolaboratif ini memastikan terciptanya keamanan transaksi yang lebih kuat, sekaligus membuka jalan menuju pengalaman pembayaran digital yang lebih aman dan mulus bagi masyarakat.

Editorial Team