Jakarta, FORTUNE – CEO Meta Mark Zuckerberg tampaknya akan terus meneruskan ambisinya untuk membangun metaverse meski proyek tersebut membebani keuangan perusahaan.
“Prioritas kami tidak berubah sejak tahun lalu,” kata Zuckerberg kepada para analis, seperti dilansir dari Fortune.com, Kamis (2/2). Menurutnya, perusahaan tetap akan berinvestasi pada proyek metaverse.
Padahal, Reality Labs, divisi yang mengurusi metaverse Meta, telah rugi US$13,7 miliar atau sekitar Rp204 triliun pada tahun lalu. Jumlah kerugiannya membengkak ketimbang US$10,2 miliar pada tahun sebelumnya.
Masalahnya, Reality Labs diprediksi tetap akan boncos dan nilainya kemungkinan bakal meningkat tahun ini, dilansir The Verge.
Tahun lalu total pendapatan Meta turun 1 persen menjadi US$116,61 miliar atau sekitar Rp1.735 triliun, dan labanya terkoreksi 41 persen menjadi US$23,2 miliar atau lebih dari Rp345 triliun.