Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kilang minyak Pertamina
Ilustrasi kilang minyak Pertamina (unsplash.com/JGC Indonesia)

Intinya sih...

  • Ada 21 perusahaan BUMN yang masuk Fortune Indonesia 100 2025 dengan jumlah pendapatan setara 52 persen dari total keseluruhan perusahaan.

  • Beberapa perusahaan BUMN mencatatkan aset terbanyak, Bank Mandiri menjadi peringkat teratas dalam daftar.

  • Tingkat pertumbuhan pendapatan juga membuktikan kinerja luar biasa dengan peringkat teratas ditempati oleh Garuda Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fortune Indonesia 100 2025 kembali merilis daftar perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan untuk tahun fiskal 2024. Daftar ini mencerminkan denyut ekonomi nasional, dengan total pendapatan perusahaan setara 26,93 persen dari PDB Indonesia.

Dalam daftar tersebut, terdapat 21 perusahaan BUMN yang masuk, setara dengan seperlima dari total perusahaan. Total pendapatan perusahaan BUMN tersebut mencapai 52 persen dari keseluruhan daftar. Hal ini membuktikan bahwa sejumlah perusahaan tersebut mampu meraih performa positif melalui kemampuan beradaptasi dan berinovasi. 

Berikut daftar perusahaan BUMN yang masuk Fortune Indonesia 100 2025 dengan kinerja keuangan mengesankan.

Daftar perusahaan BUMN yang masuk Fortune Indonesia 100 2025

Total ada 21 perusahaan BUMN yang berhasil masuk Fortune Indonesia 100 2025 dengan jumlah pendapatan terbesar. Jumlah BUMN yang masuk daftar tersebut mengalami peningkatan dari tahun lalu yang sebelumnya sebanyak 19 perusahan.

Berikut daftar perusahaan BUMN yang masuk Fortune Indonesia 100 2025:

  1. PT Pertamina (Persero) dengan pendapatan Rp1,217,43 triliun (peringkat ke-1)

  2. PT PLN (Persero) dengan pendapatan Rp545,38 triliun (peringkat ke-2)

  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp274,56 triliun (peringkat ke-4)

  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp206,50 triliun (peringkat ke-5)

  5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp149,96 triliun (peringkat ke-6)

  6. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID dengan pendapatan Rp145,21 triliun (peringkat ke-7)

  7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp95,63 triliun (peringkat ke-13) 

  8. PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan pendapatan Rp81,61 triliun (peringkat ke-15) 

  9. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp55,21 triliun (peringkat ke-22)

  10. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG Group dengan pendapatan Rp36,18 triliun (peringkat ke-33)

  11. PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan pendapatan Rp36,10 triliun (peringkat ke-34)

  12. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan pendapatan Rp34,83 triliun (peringkat ke-37)

  13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp34,11 triliun (peringkat ke-39)

  14. Indonesian Journey atau InJourney dengan pendapatan Rp30,53 triliun (peringkat ke-43)

  15. PT Hutama Karya (Persero) dengan pendapatan Rp30,25 triliun (peringkat ke-44)

  16. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp28,70 triliun (peringkat ke-55)

  17. Indonesia Financial Group (IFG) dengan pendapatan Rp28,29 triliun (peringkat ke-49)

  18. PT PP (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp19,81 triliun (peringkat ke-60)

  19. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp19,24 triliun (peringkat ke-63)

  20. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp15,42 triliun (peringkat ke-78)

  21. PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp13,35 triliun (peringkat ke-88)

Daftar perusahaan BUMN dengan aset terbesar di Fortune Indonesia 100 2025

Tidak hanya jumlah pendapatan saja, beberapa perusahaan BUMN juga memiliki kepemilikan aset yang membuktikan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang tahun buku 2025.

Berikut daftar perusahaan BUMN dengan aset terbesar di Fortune Indonesia 100 2025:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki total aset Rp2.427,23 triliun

  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki total aset Rp1.992,98 triliun

  3. PT PLN (Persero) memiliki total aset Rp1.772,37 triliun.

  4. PT Pertamina (Persero) memiliki total aset Rp1.452,16 triliun

  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memiliki total aset Rp1.129,80 triliun

  6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memiliki total aset Rp469,61 triliun

  7. PT Telkom Indonesia (persero) Tbk memiliki total aset Rp299,67 triliun

  8. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID memiliki total aset  Rp292,11 triliun

  9. PT Hutama Karya (Persero) memiliki total aset Rp196,04 triliun

  10. PT Jasa Marga (Persero Tbk memiliki total aset Rp140,72 triliun

Daftar perusahaan BUMN dengan pertumbuhan laba terbesar dalam Fortune Indonesia 100 2025

Pertumbuhan laba menjadi salah satu aspek yang diperhatikan oleh majalah Fortune Indonesia. Sejumlah perusahaan tercatat mengalami pertumbuhan laba signifikan di tengah gejolak ekonomi, termasuk perusahaan pelat merah.

Berikut daftar perusahaan BUMN dengan pertumbuhan laba bersih terbesar di Fortune Indonesia 100 2025:

  1. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk: 129,1 persen

  2. Indonesia Financial Group (IFG): 119,9 persen

  3. Indonesian Journey atau InJourney: 119,4 persen

  4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk: 66,8 persen

  5. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID: 50,1 persen

  6. PT Hutama Karya (Persero): 49,4 persen

  7. PT Pupuk Indonesia (Persero): 39,8 persen

  8. PT Jasa Marga (Persero): Tbk 33,2 persen

  9. PT Pertamina (Persero): 29,6 persen

  10. PT PLN (Persero): 19,6 persen

Itu dia beberapa perusahaan BUMN yang masuk Fortune Indonesia 100 2025 dengan jumlah pendapatan terbesar. Pertumbuhan laba dan aset juga membuktikan kinerja keuangan yang luar biasa dari daftar perusahaan BUMN tersebut.

FAQ seputar perusahaan BUMN

  1. Apa perbedaan BUMN dan BUMN?

    Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimiliki dan dikelola oleh pemerintah pusat, sedangkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dikelola dan dimiliki oleh pemerintah daerah.

  2. Siapa yang mengatur dan mengawasi BUMN?

    Pengelolaan BUMN diatur oleh Kementerian BUMN, sedangkan pengawasan keuangannya dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan otoritas terkait sesuai bidang usaha.

  3. Bagaimana BUMN mendapatkan keuntungan?

    BUMN mendapatkan keuntungan dari penjualan produk atau jasa yang ditawarkan, lalu penghasilannya digunakan untuk operasional, investasi, dan penyetoran dividen ke negara.

Editorial Team