Jakarta, FORTUNE – Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, menceritakan bahwa pandemi Covid-19 cukup jitu mendaratkan pukulan pada tiga titik di perusahaan yang dipimpinnya. Permasalahan itu, antara lain pasokan yang terganggu karena kegiatan pabrik terusik penularan Covid-19, logistik mampet, dan transportasi dibatasi.
Berikutnya, ujar Ira kepada Fortune Indonesia, kerja internal perusahaan yang terganjal kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) dan pengurangan jam serta kapasitas kerja. Terakhir–dan ini yang terutama–disrupsi di sisi permintaan.
“Untuk mengatasi berbagai tantangan, Unilever Indonesia memiliki strategi yang menyeimbangkan keberlangsungan bisnis jangka pendek dan jangka panjang, keduanya sama penting dan kami manifestasikan menjadi lima prioritas strategis,” kata Presiden Direktur yang baru menjabat pada November 2020.