5 Tips Untuk Memenangkan Hati Pelanggan di e-Commerce

Bisnis serat berkaitan dengan peluang. Maka, amati situasi yang terjadi di sekitar Anda bisa menjadi inspirasi untuk menjadi ide bisnis apa yang akan Anda jalankan. Pikirkan juga apa hal yang akan menjadi kebutuhan pelanggan, dan mulai buat daftar ide bisnis yang potensial dan bisa membuahkan keuntungan.

Lazada mencontohkan pada saat pandemi Covid-19, sejumlah toko online mampu melihat kondisi kurang menyenangkan yang terjadi sebagai sebuah peluang bisnis daring.

Tren belanja online meningkat dan membawa banyak peluang bagi para penjual di Lazada untuk memaksimalkan penjualannya secara online dan akan meningkatkkan efisiensi dan keuntungan lebih pada bisnis mereka.

Untuk bisa memenangkan hati para pelanggan di media jual online, beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan adalah kunci utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan di era digital.

Hal ini sejalan dengan hasil riset Salesforce (2023), di mana 65 persen pelanggan berharap penjual mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi mereka yang terus berubah.

Dengan pemahaman yang cukup pada karakteristik dan kebutuhan target pasar Anda, maka toko online yang Anda bangun bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis dengan dasar yang kuat dan berpegang pada kebutuhan target pelanggan Anda. Hal ini bukan hanya membuat bisnis Anda berkelanjutan, namun juga bisa memperluas pasar Anda di kemudian hari.

Improvisasi akan menjadi langkah penting dalam menyesuaikan diri dengan dinamisnya kebutuhan dan kepuasan para pelanggan. Ada kalanya toko online  mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, namun hal ini harus dilihat secara positif dan membuat Anda terus berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan dengan optimal.

Sebagai contoh, Anda mungkin saja harus memutar otak demi memenuhi permintaan tinggi di saat stok barang semakin langka, termasuk blusukan untuk mencari pemasok barang-barang ini. Hal ini harus Anda lakukan untuk menghindari stok kosong di mata pelanggan, dengan begitu pelanggan pun akan selalu puas dengan kinerja toko online Anda.

Selain itu, Anda juga perlu secara rutin melakukan evaluasi terhadap toko, mengecek apakah harga toko dan variasi produk tetap bisa bisa bersiang dan memberikan penawaran terbaik, termasuk memperhatikan kata kunci yang digunakan, guna memastikan tokonya tetap muncul di halaman pertama ketika pelanggan mencari produk-produk masker dan kebutuhan rumah tangga.

Survei ‘Voice of the Consumer’ yang dilakukan PwC dpada Juni 2024 menunjukkan bahwa 39 persen pelanggan memilih penjual yang menawarkan harga yang sepadan (value for money) dan 25 persen pelanggan loyal kepada penjual dengan reputasi yang baik.

Hasil ini menunjukkan bahwa keuntungan memang merupakan tujuan, namun Anda harus mengupayakan agar pelanggan tidak merasa rugi setelah berbelanja di toko online Anda. Menjaga kepercayaan pelanggan adalah prioritas utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi sesama.

Kemauan belajar menjadi kunci kesuksesan sebagai penjual di e-commerce. Manfaatkan berbagai peluang yang ada, termasuk fitur dan fasilitas di dalam platform untuk belajar dan mengembangkan bisnis serta strategi yang diterapkan.

Komunitas penting juga untuk bisa selalu memperbarui informasi dan tren penjualan yang sedang berlangsung di tengah masyarakat. Jangan lelah untuk terus bisa beradaptasi dengan situasi pasar yang dinamis. Dengan demikian, Anda akan terus belajar untuk bisa menjalankan bisnis dengan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Demikianlah beberapa tips yang bisa bermanfaat bagi Anda, untuk memenangkan hati pelanggan, agar bisa puas pada pelayanan toko online di e-Commerce dan selalu loyal kembali berbelanja.