Jakarta, FORTUNE – PT Toyota-Astra Motor mengatakan terbatasnya pasokan cip semikonduktor dunia membuat industri otomotif, khususnya roda empat di Indonesia, mengalami kendala. Beberapa kendaraan yang dibuat Toyota harus memakai skema inden atau konsumen harus menunggu meski sudah membayar.
“Jadi memang kita resminya masih ada inden, tapi kita selalu berusaha untuk bisa mengikuti kebutuhan customer dan kebuthan market,” kata Marketing Division Head PT Toyota-Astra Motor Lina Agustina di Menara Astra, Jakarta, Rabu (28/9).
Dengan keterbatasan semikonduktor, perusahaan tidak tinggal diam menunggu stoknya kembali pulih. Toyota mencari penyuplai semikonduktor yang baru, dan beberapa produk desain diubah agar menyesuaikan stok yang ada.
“Model kita ini cukup bervariasi dari segmen low sampai segmen yang lebih mewah. Model-model ini menggunakan semikonduktor yang beda-beda,” ujarnya.
Dia mengatakan keterbatasan semikonduktor memang menantang. Namun, perusahaan hingga kini masih dapat mengantisipasinya.