Aktivitas Manufaktur Indonesia Bulan Ini Terdesak ke Zona Kontraksi

Intinya sih...
Aktivitas manufaktur Indonesia turun tajam pada April 2025, mencatat kontraksi pertama dalam lima bulan terakhir.
Koreksi tajam dalam volume produksi dan pesanan baru mendorong perusahaan melakukan efisiensi.
Pelaku industri tetap optimis terhadap kenaikan produksi dalam setahun ke depan.
Jakarta, FORTUNE - Sektor manufaktur Indonesia memulai kuartal kedua 2025 dengan catatan negatif. Aktivitas pada sektor ini mengalami penurunan signifikan pada April, menandai kontraksi pertama setelah lima bulan menunjukkan ekspansi. Data Purchasing Managers’ Index (PMI) yang dirilis S&P Global hari ini (2/5) menunjukkan indeks utama merosot tajam dari 52,4 pada Maret menjadi 46,7 pada April.
Angka 46,7 tidak hanya berada di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi, tetapi juga menjadi level terendah yang dicatat sejak Agustus 2021. Hal ini mengindikasikan melemahnya kesehatan sektor manufaktur secara keseluruhan.