Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Netflix
Netflix (unsplash.com/Venti Views)

Intinya sih...

  • Netflix mengakuisisi Warner Bros. Discovery dengan nilai transaksi mencapai 82,7 miliar dolar AS.

  • Akuisisi ini memicu beragam reaksi dari pelaku industri, termasuk penolakan keras dari Writers Guild of America West dan East.

  • Cinema United menilai akuisisi ini akan membuat masyarakat tak lagi menonton di bioskop dan berdampak pada pemasukan usaha di sekitarnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE — Netflix mengumumkan langkah besar dengan menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Warner Bros. milik Warner Bros. Discovery (WBD), termasuk studio film, unit televisi, serta layanan HBO/HBO Max.

Nilai transaksi dilaporkan mencapai total enterprise value sekitar 82,7 miliar dolar AS (equity value sekitar 72 miliar dolar AS atau Rp1,2 kuadriliun), dengan harga tawar 27,75 dolar AS per saham WBD. Netflix dalam pernyataan resminya juga menyebutkan terkait target sinergi biaya dan peningkatan kapasitas produksi yang akan memperkuat jangkauan konten.

Pengumuman akuisisi ini memicu beragam reaksi dari pelaku industri. Di satu sisi, manajemen Netflix menuturkan kombinasi aset ini akan memberi konsumen lebih banyak pilihan tontonan dan memperluas kesempatan kerja bagi pelaku kreatif. Di sisi lain, serikat pekerja, pemilik bioskop, dan sejumlah tokoh industri menyuarakan kekhawatiran soal konsentrasi pasar, potensi PHK massal, dan dampak pada kebebasan berkreasi.

Penolakan terhadap akuisisi Netflix atas Warner Bros

Writers Guild of America West (WGAW) dan Writers Guild of America East (WGAE) atau Serikat Penulis Amerika Serikat menyatakan penolakan keras dan meminta agar akuisisi tersebut dibatalkan. Mereka juga mengingatkan bahwa langkah ini tak sejalan dengan aturan terkait antimonopoli.

Dalam pernyataan resminya, mereka menilai akuisisi ini dapat menghilangkan banyak pekerjaan, menurunkan upah, memperburuk kondisi para pekerja di industri hiburan, menaikkan harga bagi konsumen, dan mengurangi jumlah serta keberagaman konten yang bisa dinikmati penonton.

Dengan kata lain, rencana Netflix mengakuisisi Warner Bros dinilai justru membawa dampak buruk bagi masyarakat luas, alih-alih memberikan angin segar, khususnya terhadap pekerja di industri hiburan.

Tak hanya itu, Cinema United sebagai asosiasi industri pameran film terbesar di dunia juga mengungkapkan penolakannya. Michael O'Leary selaku Presiden dan CEO Cinema United menilai akuisisi ini akan membuat masyarakat tak lagi menonton di bioskop. Seperti diketahui, Netflix mengusung konsep streaming film dan series yang membuat penikmatnya tak perlu lagi pergi ke bioskop.

Menurutnya, jika film produksi WBD tidak lagi tayang di bioskop, maka pendapatan tahunan dari tiket bioskop dalam negeri akan berkurang sebesar 25 persen. Penelitian menunjukkan bahwa setiap satu dolar yang dikeluarkan untuk menonton di bioskop dapat menambah pemasukan sebesar 1,50 dolar di berbagai usaha di sekitarnya—seperti restoran, bar, pusat perbelanjaan, hingga layanan transportasi.

Tanggapan Donald Trump terkait rencana akuisisi Netflix

Selain penolakan keras dari berbagai pelaku industri hiburan, rencana akuisisi Netflix atas WBD juga memancing perhatian Presiden AS, Donald Trump. Dalam sebuah acara di Washington DC, Trump menegaskan bahwa dirinya akan terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait akuisisi ini.

Menurutnya, Netflix sendiri telah memiliki pangsa pasar yang besar. Maka, penggabungan dua raksasa pasar berisiko membawa masalah.

Rencana akuisisi Netflix atas Warner Bros hingga kini masih belum jelas ujungnya. Secara korporasi mungkin membuka skala baru bagi investasi konten dan memperluas akses tontonan ke audiens yang lebih luas, tetapi sekaligus menimbulkan pertanyaan serius soal persaingan dan perlindungan pekerja kreatif.

FAQ seputar Netflix akuisisi Warner Bros

Berapa nilai transaksi yang diumumkan Netflix untuk mengakuisisi Warner Bros?

Netflix mengumumkan transaksi dengan total enterprise value sekitar 82,7 miliar dolar AS dan equity value sekitar 72,0 miliar dolar AS, dengan harga penawaran 27,75 dolar AS per saham WBD.

Siapakah owner Netflix?

Reed Hastings mendirikan Netflix bersama rekannya, Marc Randolph.

Apakah HBO punya Warner Bros?

Home Box Office (HBO) adalah stasiun televisi Amerika Serikat yang dimiliki oleh Warner Bros.

Editorial Team