Robinhood Masuk RI, Akuisisi Buana Capital dan Coinvest
- Robinhood resmi masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi Buana Capital Sekuritas dan Coinvest.
- Keputusan ekspansi ke Indonesia diambil karena tingkat adopsi aset digital yang tinggi dan potensi pasar yang besar.
- Setelah akuisisi, Robinhood akan melanjutkan layanan Buana Capital kepada pelanggan eksisting dan membawa layanan trading saham dan kripto ala Robinhood secara bertahap.
Jakarta, FORTUNE – Robinhood Markets, Inc. resmi menandai langkah ekspansinya ke Indonesia lewat kesepakatan akuisisi terhadap PT Buana Capital Sekuritas dan PT Pedagang Aset Kripto (Coinvest). Aksi korporasi ini diumumkan melalui laman resmi perusahaan dan menjadi pintu masuk Robinhood ke salah satu pasar ritel dan kripto terbesar di Asia Tenggara.
Keputusan tersebut dilakukan karena Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi aset digital tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Per akhir Oktober 2025, BEI mengungkap terdapat lebih dari 19 juta investor pasar modal di Indonesia. Selain itu, data OJK per bulan Agustus 2025 juga menunjukkan bahwa jumlah pengguna aset kripto di Indonesia mencapai 18 juta trader kripto.
Robinhood menyebut Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial untuk perdagangan saham maupun aset digital.
Detail akuisisi dan alasan Robinhood masuk Indonesia
Robinhood menyampaikan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Buana Capital Sekuritas serta pedagang aset kripto berlisensi, Coinvest. Kedua perusahaan tersebut dimiliki oleh Pieter Tanuri, yang juga akan tetap terlibat sebagai penasihat strategis bagi Robinhood setelah proses akuisisi selesai.
Dalam pernyataan resminya, Head of Asia Robinhood, Patrick Chan mengatakan Indonesia memiliki regulasi yang relatif kondusif dan demografi investor muda yang melek teknologi, sehingga cocok untuk ekspansi layanan trading mereka.
“Indonesia mewakili pasar yang tumbuh cepat untuk trading, membuatnya sebagai tempat yang menarik untuk melanjutkan misi Robinhood untuk mendemokratisasi finansial untuk semua.” Ujarnya.
Layanan yang akan dibawa ke Indonesia
Usai akuisisi, Robinhood akan melanjutkan layanan Buana Capital terhadap pelanggan eksisting, termasuk produk-produk pasar modal lokal. Perusahaan juga menargetkan untuk menghadirkan layanan trading saham dan kripto ala Robinhood secara bertahap.
Dalam pengumumannya, Robinhood menyebut kemungkinan untuk menghubungkan investor Indonesia ke produk-produk global, seperti saham AS, aset kripto, dan instrumen lain yang menjadi bagian dari platform Robinhood. Namun, penyediaan layanan tersebut masih menunggu izin dan penyelesaian proses integrasi.
Robinhood menyatakan bahwa masing-masing akuisisi masih membutuhkan persetujuan regulator, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan ditargetkan rampung pada paruh pertama 2026.
Posisi Buana Capital dan Coinvest dalam strategi ekspansi Robinhood
Akuisisi terhadap perusahaan sekuritas dinilai mempercepat pemenuhan persyaratan regulasi, termasuk kepemilikan izin pialang lokal. Sementara itu, pembelian pedagang aset digital berlisensi memungkinkan Robinhood masuk ke pasar kripto Indonesia tanpa memulai proses perizinan dari awal.
Robinhood sendiri dikenal luas sebagai platform perdagangan saham tanpa komisi yang mendorong partisipasi investor ritel di Amerika Serikat. Perusahaan ini juga telah bergabung dalam indeks S&P 500 pada 2025, menandai babak baru ekspansi global mereka.
Dengan masuknya Robinhood ke Indonesia melalui akuisisi Buana Capital dan Coinvest, pasar investasi ritel dan kripto diperkirakan akan semakin ramai dengan kehadiran pemain global. Meski begitu, seluruh proses masih menunggu persetujuan regulator dan diproyeksikan rampung pada 2026 sebelum layanan Robinhood dapat diperkenalkan kepada investor Tanah Air.
FAQ seputar Robinhood Markets
Kapan akuisisi Robinhood terhadap Buana Capital dan Coinvest akan selesai? | Proses akuisisi ditargetkan rampung pada paruh pertama 2026, setelah seluruh persetujuan regulator termasuk OJK diselesaikan. |
Buana Capital Sekuritas milik siapa? | Buana Capital Sekuritas merupakan perusahaan broker milik Pieter Tanuri. |
Siapa pemilik Buana Capital dan Coinvest sebelum diakuisisi Robinhood? | Kedua perusahaan tersebut dimiliki oleh Pieter Tanuri, yang akan tetap berperan sebagai penasihat strategis bagi Robinhood setelah akuisisi selesai. |
