Jakarta, FORTUNE - Kabar terbaru datang dari Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, yang mengumumkan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) (Persero) akan bertransformasi menjadi holding operasional bagi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Transformasi ini akan menaungi BUMN-BUMN tersebut di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta pada hari ini, Senin (24/3).
Dony menjelaskan keputusan strategis ini diambil sebagai implementasi dari Undang-Undang yang mengatur struktur kepemilikan holding. Dalam struktur yang baru, Danantara akan memegang kepemilikan saham mayoritas sebesar 99 persen, sementara 1 persen sisanya akan tetap dimiliki oleh pemerintah melalui mekanisme BUMN.
Demi menghindar dari potensi masalah modal yang mungkin timbul akibat kepemilikan 1 persen oleh pemerintah, Danantara memilih BKI sebagai holding operasional karena kondisi keuangannya dinilai paling baik di antara kandidat lainnya.
"Kami telah memilih BKI sebagai holding untuk ID Survey. Perusahaan ini tidak memiliki utang dan memiliki kondisi keuangan yang sehat, sehingga memudahkan proses konsolidasi," ujar Dony.
Dia menambahkan setelah peluncuran resmi transformasi ini, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh BUMN yang telah diintegrasikan ke dalam holding operasional. Proses evaluasi ini akan mencakup pengelompokan ulang dan konsolidasi bisnis dari masing-masing BUMN. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan-perusahaan BUMN tersebut pada masa mendatang.
"Kami akan melakukan peninjauan ulang terhadap seluruh BUMN dan melakukan konsolidasi bisnis, termasuk me-review holding yang sudah ada," katanya.