Perkuat Digitalisasi, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Tokopedia

Kemenparekraf dan Tokopedia jalin strategi digitalisasi.

Perkuat Digitalisasi, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Tokopedia
Penandatanganan kerja sama Kemenparekraf dan Tokopedia, Senin (31/10). (dok. Kemenparekraf)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia. Langkah ini untuk memperkuat adaptasi menghadapi era digitalisasi.

"Kerja samanya konkret sekali, tidak ngawang-ngawang, karena semuanya sudah aktivasi, misalnya live shopping, kemarin di Inacraft, habis semua,” kata Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dilansir dari YouTube Kemenparekraf, Selasa (1/11).

Kerja sama ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia; pemanfaatan platform digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif; dan kerja sama dan/atau kegiatan lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Percepatan digitalisasi UMKM

Penandatanganan kerja sama Kemenparekraf dan Tokopedia, Senin (31/10). (dok. Kemenparekraf)

Menteri Sandiaga, berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi kreatif, untuk masuk pada platform digital secara lebih cepat. Hal ini dibutuhkan untuk dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital yang kian berkembang pesat.

“Ke depan kami ingin selain produk ekonomi kreatif seperti musik, kopi buku, animasi, juga games, kita harapkan produk pariwisata juga bisa masuk ke e-commerce," ujar Sandiaga Uno. "Kami ini dibebani tugas untuk menciptakan 1,7 lapangan kerja baru berkualitas di tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024. Sebanyak 97 persen dari jumlah tersebut adalah UMKM.”

Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem UMKM, apalagi dalam menghadapi kemungkinan resesi di tahun 2023. “Sekitar 2 persen total perekonomian Indonesia terjadi di marketplace Tokopedia, sudah menjual lebih dari 865 juta produk, dan melibatkan lebih dari 12 juta penjual,” tuturnya.

Memberi insight tentang pasar

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeparekraf, Martini Mohammad Paham. (dok. Kemenparekraf)

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeparekraf, Martini Mohammad Paham, mengatakan kemitraan dengan Tokopedia juga dapat memberikan data yang bisa dimanfaatkan sebagai masukan dan pamahaman profiling preferensi benefit ke arah yang lebih baik.

Martini mengatakan, upaya ini adalah strategi Kemenparekraf untuk mengantisipasi pasar yang semakin memanfaatkan teknologi digital. “Karena kebijakan kita harus berdasarkan data, sehingga kerja sama ini diharapkan bisa memberikan lebih jauh masukan bagi kami dalam menghadirkan kebijakan,” ucapnya.

Pemantapan komitmen Tokopedia

Menparekraf, Sandiaga Uno bersama Co-founder & Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. (dok. Kemenparekraf)

Co-founder & Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, menambahkan  kerja sama dengan Kemenparekraf akan memantapkan komitmen Tokopedia dalam membantu UMKM Indonesia, terutama sejak pandemi Covid-19. Salah satu tujuannya adalah pembentukan Super Ecosystem untuk memeratakan ekonomi Indonesia secara digital.

“Tokopedia juga sangat mengapresiasi masukan dari berbagai kedeputian di Kemenparekraf RI dalam perumusan rancangan kerja sama nantinya. Kami percaya, kolaborasi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri, bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi tanah air,” kata Leontinus.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar