Mengenal Apa Itu EOQ, Istilah yang Kerap Digunakan Sektor Logistik

EOQ bisa memberikan efisiensi pada perusahaan.

Mengenal Apa Itu EOQ, Istilah yang Kerap Digunakan Sektor Logistik
ilustrasi distributor (unsplash.com/CPG.IO eCommerce Execution)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Biaya logistik seringkali jadi komponen yang menjadi perhatian dan erat kaitannya dalam efisiensi sebuah bisnis. Oleh karena itu, para pemilik bisnis untuk menghitung jumlah pesanan yang optimal untuk menghemat biaya logistik dan pergudangan, terutama dengan menggunakan rumus Economic Order Quantity (EOQ). 

Dengan menghitung EOQ, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang berapa banyak produk yang akan dipesan dalam jangka waktu tertentu. Berikut beberapa informasi yang bisa Anda ketahui perihal EOQ manfat dari metode ini. 

Apa itu EOQ?

Truk Melayani Pesanan Online, Pembelian, Barang E-Commerce, Barang Dagangan Grosir di Gudang Logistik. Shutterstock/Gorodenkoff

Melansir Accurate.id, EOQ adalah alat untuk menentukan volume dan frekuensi pesanan yang diperlukan dalam memenuhi tingkat permintaan tertentu sambil meminimalkan biaya per pesanan.

Instrumen tersebut set point yang dirancang untuk membantu perusahaan meminimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan persediaan, terutama di bidang operasi, logistik, dan manajemen pasokan.

Biasanya, biaya pemesanan persediaan turun bila volume pemesanan meningkat, karena pembelian pada skala ekonomi. Tapi, seiring bertambahnya ukuran persediaan, biaya penyimpanan persediaan pun meningkat. Dalam situasi ini, EOQ jadi cara tepat untuk meminimalkan dua biaya yang berbanding terbalik ini.

Manfaat penghitungan EOQ

Ilustrasi logistik. Shutterstock/Travel Mania

Penghitungan dengan menggunakan konsep EOQ memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat utama penghitungan EOQ:

  1. Meminimalisir biaya persediaan
    EOQ dapat membantu para pengusaha dalam menghitung pemesanan ulang yang memiliki tingkat laku rendah. Dengan mengetahui EOQ, maka biaya untuk menyimpan persediaan pun dapat relatif terkendali.
  2. Mengurangi risiko kehabisan stok
    EOQ juga dapat membantu untuk lebih memahami seberapa banyak kita perlu memesan ulang dalam waktu jangka tertentu. Dengan menghitung berapa banyak yang dibutuhkan berdasarkan seberapa banyak Anda menjual dalam jangka waktu tertentu, pengusaha dapat menghindari kehabisan stok tanpa terlalu banyak persediaan di tangan untuk waktu yang lama.
  3. Meningkatkan efisiensi

Dengan meminimalisir biaya penympanan dan pengelolaan inventori yang lebih matang, maka bisnis pun akan berjalan dengan lebih efisien. Menghitung EOQ adalah cara cerdas untuk mengukur dengan lebih baik berapa banyak yang Anda butuhkan berdasarkan variabel biaya penting.

Rumus EOQ

Opsi logistik. (Pixabay/Geralt)

Untuk menghitung EOQ, terdapat sebuah rumus yang terdiri dari tiga variable penting, seperti biaya penyimpanan, permintaan, dan biaya pemesanan.

Biaya penyimpanan (H) adalah biaya yang dikeluarkkan sebuah bisnis untuk menyimpan satu produk. Permintaan (D) berkenaan dengan banyak permintaan rata-rata per tahunnya dengan melihat histori pesanan. Sedangkan, biaya pemesanan (S) adalah biaya yang dikeluarkan untuk setiap pemesanan–termasuk biaya pengiriman dan penanganan. Dengan mengacu pada ketiga hal ini, maka rumus EOQ adalah sebagai berikut:

EOQ=akar kuadrat dari (2DS)/H

Contohnya, bila biaya penyimpanan per unit (H) adalah US$0,75, permintaan per tahun (D) mencapai 10.000 unit, dan biaya pemesanan (S) mencapai US$500, maka EOQ-nya:

Akar kuadrat dari (2x10.000x500)/0,75 = akar kuadrat (10.000.000/0,75)
Akar kuadrat dari 13.333.333,3 = 3.651,48

Dengan pembulatan, maka didapatkan kuantitas psanan optimal bisnis tersebut adalah 3.652 unit untuk produk tersebut.

Related Topics

EOQLogistik

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen