Astra Dukung Forum T20 Rumuskan Solusi Kemiskinan Multidimensi

Sejalan dengan CSR Astra dalam mengentaskan kemiskinan.

Astra Dukung Forum T20 Rumuskan Solusi Kemiskinan Multidimensi
Side Event T20 dalam bentuk diskusi solusi kemiskinan multidimensi. (ASTRA)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Astra International Tbk, mengambil peran melalui Task Force 5 (TF5) Forum T20 (Think20) dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia. Forum tersebut akan membahas sejumlah isu dan solusi terkait kemiskinan multidimensi di negara G20, maupun seluruh negara di dunia.

Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, mengatakan Astra akan turut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia melalui beragam kegiatan. “Di antaranya  pembinaan kegiatan kewirausahaan berbasis supply chain, kawasan, dan komunitas dengan penekanan pada keberlanjutan untuk mengoptimalkan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia, Kamis, (28/7).

Partisipasi Astra, sejalan dengan kontribusi sosial Astra dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial. Hingga kini, Astra telah membantu masyarakat untuk bangkit dan sejahtera melalui berbagai kontribusi sosial Astra yang berkelanjutan.

Berdasarkan penjelasan Badan Pusat Statistik (BPS), Kemiskinan Multidimensi adlah kemiskinan yang dipandang melalui lebih dari satu aspek dimensi, misalnya kondisi kesehatan yang buruk, kurangnya pendidikan, standar hidup yang tidak memadai, kurangnya pendapatan, ketidakberdayaan, kualitas kerja yang buruk, hingga ancaman dari kekerasan. BPS mengukur hal ini berdasarkan Indeks Kemiskinan Multidimensi (IKM).

Peran pemerintah

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara. (ASTRA)

Melalui kegiatan side Event T20 bertema ‘Multidimensional Poverty in the Midst of the COVID-19 Pandemic: A Commitment to Reducing Poverty in All Its Forms’, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyatakan pemerintah terus berkomitmen dalam pengentasan kemiskinan multidimensi semenjak pandemi Covid-19.

“Kami mengerti bahwa masyarakat miskin dan rentan harus dilindungi dari dampak pandemi. Kami telah meningkatkan bantuan perlindungan sosial untuk melindungi kelompok masyarakat miskin dari dampak pandemi, tidak hanya dari aspek rumah tangga tetapi juga dari aspek bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Suahasil.

Kontribusi Astra

Anggota Dewan Penasehat YDBA, Tonny Sumartono. (ASTRA)

Panel diskusi yang diinisiasi TF5 bersama akademisi seperti Universitas Indonesia dan Oxford University, Astra melalui anggota Dewan Penasihat Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) Tonny Sumartono, menyampaikan pemikirannya terkait peranan sektor swasta dalam mewujudkan kewirausahaan mandiri masyarakat melalui pembinaan dan pemberdayaan UMKM selama pandemi Covid-19.

Melalui diskusi ini, seluruh pihak mengharapkan adanya peningkatan komunikasi lintas negara antara para ahli dan pembuat kebijakan di bidang kemiskinan dan ketimpangan pembangunan pada negara-negara G20. Selain itu, diharapkan juga adanya dorongan terhadap upaya berkembangnya keterkaitan antara riset akademik dan kebijakan publik.

Hasil rekomendasi

Gedung Astra Internasional. (dok.Astra)

Pertemuan ini, menghasilkan sejumlah rekomendasi dari TF5 yang berdasarkan pada sejumlah aspek seperti Inequality, Human Capital, and Well-Being, terkait kemiskinan multidimensi.

Rekomendasi pertama, perihal ukuran kemiskinan konsumsi dapat diperkaya dengan ukuran kemiskinan multidimensi untuk memonitor pencapaian Indonesia, khususnya tujuan pertama Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mengakhiri kemiskinan di manapun dan dalam semua bentuk.

Berikutnya, ukuran multidimensi ini diharapkan dapat menjadi alat ukur pencapaian pembangunan Indonesia dan alat untuk membentuk fakta empiris (evidence-based policies) dalam pengentasan kemiskinan.

Menurut Astra, TF5 pun berharap rekomendasi berbasis riset yang kuat, independen, dan inklusif ini, dapat menjadi pertimbangan para pemimpin G20 dalam menerapkan kebijakan penanggulangan kemiskinan pada negara-negara, baik dalam cakupan G20 maupun secara global.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi