Astra Financial Terbuka untuk Kembangkan Bank Digital

Ini upaya untuk melengkapi ekosistem finansial yang ada.

Astra Financial Terbuka untuk Kembangkan Bank Digital
Direktur Astra Financial, Handoko Liem.(FORTUNEIDN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam empat tahun terakhir, PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) melakukan transformasi digital pada layanannya dengan menambah lima entitas pada kategori digital ventura dan teknologi finansial. Penambahan ini ditujukan untuk semakin memperkuat ekosistem Astra Financial di di tengah masyarakat yang semakin karib dengan teknologi digital.

Direktur Astra Financial, Handoko Liem, mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat Indonesia secara digital. Oleh karena itu, Astra Financial perlu menyesuaikan layanannya. “Secara prinsip, Astra Financial akan selalu melengkapi ekosistem finansial yang ada,” ujarnya dalam acara lokakarya wartawan industri, Rabu (1/9).

Handoko menyampaikan per September 2021 Astra Financial terdiri dari 24 perusahaan dengan aset mencapai Rp131 triliun dan 1100 jaringan yang sebagian besar dimiliki oleh anak perusahaan asuransi. Selain itu, karyawan Astra Financial berjumlah 34 ribu dan pelanggan unik (unique customer) mencapai 15,4 juta dengan lebih dari 30 juta transaksi.

Entitas baru dalam ekosistem digital Astra Finansial

Adapun lima entitas digital yang baru dikembangkan dalam empat tahun terakhir berada pada kategori teknologi finansial dan digital ventura. Terkait teknologi finansial, Astra memiliki layanan peer-to-peer lending melalui aplikasi Maucash yang dinaungi Astra WeLab Digital Arta (Joint Venture antara Astra bersama WeLab dari Hongkong); kemudian Astra Digital Arta atau AstraPay yang merupakan produk e-money keluaran Astra.

Handoko menyebutkan, pada ventura digital, Astra Finansial memiliki perusahaan yang mengelola big data dan mengonsolidasikan Open API, yakni Astra Integrasi Digital (DaaS). Kemudian, terdapat juga satu perusahaan baru, yaitu Astra Auto Digital (Torq). “Ini adalah digital venture antara Astra Internasional dengan BCG (Boston Consulting Group),” katanya.

Walaupun beberapa entitas baru ini berupa produk digital, namun Handoko menegaskan bahwa dalam operasinya sama sekali tidak berkaitan dengan Astra Digital. “Astra digital saat ini lebih ke digital marketing dan melakukan investasi ke berbagai startup yang ada. Sedangkan, digital ventures yang kami buat (Astra Financial), lebih banyak fokus ke arah bagaimana dapat melayani pelanggan dalam satu kesatuan, contohnya adalah produk MOXA,” ucapnya.

Mobile Experience by Astra Financial (MOXA)

Selain beberapa produk digital yang sudah disebut, Astra Financial juga baru meluncurkan satu produk layanan keuangan digital terintegrasi yang bertajuk Moxa. Platform ini dikembangkan oleh PT Astra Kreasi Digital dan menghubungkan konsumen dengan 21 jenis produk finansial milik Astra Group, mulai pembiayaan kendaraan, asuransi kesehatan dan jiwa, pembiayaan alat berat, hingga pinjaman multiguna.

“Jadi, kami ingin mengombinasikan seluruh kemampuan dari Astra Financial dalam melayani pelanggan. Pada tahun 2020, kami ingin melayani pelanggan dengan satu mobile apps. Misi kami, ingin menjadi platform yang terpercaya untuk menyediakan solusi finansial ke masyarakat Indonesia, supaya lebih makmur ke depannya,” kata Handoko.

Sejak diluncurkan pada Maret 2021, Moxa masih terus fokus memperkuat ekosistem produk secara inklusif dengan seluruh produk keuangan milik Astra Group. Kemudian pada bulan Juli, kata Handoko, Moxa sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai yang pertama di kelas Wealth Tech Digital Platform.

Kemungkinan untuk mendirikan bank digital

Pada awal Juli, Moxa menggandeng Bank Permata dalam pengembangan aplikasi dalam inovasi Tabungan Permata Moxaku. Layanan baru ini memberikan kemudahan bagi calon nasabah Bank Permata untuk membuka rekening secara daring tanpa perlu ke kantor cabang.

The whole journey dilakukan secara digital dan dalam waktu kurang dari 10 menit, pelanggan sudah dapat membuka rekening tabungan di Bank Permata,” ujar Handoko.

Handoko mengatakan bahwa ke depan, Moxa juga akan dilengkapi lagi dengan fitur menarik lain, seperti reksadana atau layanan tabungan dan pembelian emas. “Moxa akan membuka diri terhadap ekosistem di luar Astra. Harapannya, Moxa ke dapan akan lebih besar dan dapat melayani kebutuhan pelanggan dalam satu mobile apps,” katanya.

Berkenaan tentang pendirian bank digital, Handoko mengatakan bahwa Astra Financial akan tetap terbuka terhadap kemungkinan tersebut. Pihaknya akan tetap mempelajari pro dan kontra yang akan muncul saat bank digital didirikan oleh Astra Financial. “Jadi, pada dasarnya kita terbuka dengan segala jenis peluang yang ada,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Medco Rampungkan Divestasi Kepemilikan di Blok Ophir Vietnam
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya