Jakarta, FORTUNE – Mengawali tahun 2023, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) meluncurkan model kendaraan terbaru, yakni Mercedes-AMG G 63 Edition 53 dengan edisi terbatas.
President Director MBDI, Choi Duk Jun, mengatakan Mercedes-AMG G 63 Edition 53 dirancang khusus untuk memperingati tahun ke-53 hadirnya Mercedes-Benz di Indonesia. Edisi khusus ini hanya tersedia sejumlah 20 unit di Indonesia. Varian ini menggabungkan performa mewah Mercedes-AMG dan ketangguhan dari Mercedes-Benz G-Class.
“Kami tidak pernah berhenti menyediakan model-model kendaraan mewah untuk para pelanggan setia di Indonesia dan kami sangat merasakan kecintaan masyarakat terhadap Mercedes-Benz yang terus bertumbuh. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena itu,” ujarnya dalam peluncuran Mercedes-AMG G 63 Edition 53, di Urban Forest, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).
AMG-Line
Deputy Director Sales Operations & Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan bahwa seri G-Class ini dipasarkan dengan AMG line karena mengikuti strategi global Mercedes-Benz. Hal ini juga berlaku untuk seluruh Mercedes-AMG G 63 yang dipasarkan di seluruh negara Asia Tenggara.
"Ini merupakan strategi khusus untuk mengembangkan di pasar yang sedang berkembang, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, itu yang masuk hanya Mercedes-AMG G 63 versi AMG-Line,” ujarnya.
Seri G-Class terbaru Mercedes Benz juga sudah tidak menggunakan mesin diesel seperti pendahulunya, karena persoalan kualitas bahan bakar. Hal ini juga diterapkan pada semua product line up yang masuk Indonesia. “Semua fokus ke bensin, dan nantinya akan beralih ke listrik,” katanya.
Nilai tambah
Mercedes-AMG G 63 Edition 53 memiliki sejumlah nilai tambah, seperti bentuk ikonik seri G-Class yang tetap dipertahankan, disertai sedikit pembaharuan agar tampil lebih modern.
“Dari segi performa terus ditingkatkan, tapi dari ciri khas yang jadi signature, dari bentuk dan lainnya, itu tetap dipertahankan. Sampai bunyi pintunya pun kalau dicoba, tetap sama antara yang dulu dengan sekarang. Itulah yang dicari,” katanya.
Upaya mempertahankan bentuk ikonik seri G-Class pun tetap akan diterapkan, bahkan sampai ke G-Class elektrik atau EQG. “Terus terang, penggemar G-Class di Indonesia sangat banyak sebenarnya, tapi karena terkendala alokasi dan pasokan, jadi terbatas. Tapi, untuk tahun ini kami akan mengamankan alokasi yang cukup,” ujarnya.
Spesifikasi dan harga
Mercedes-AMG G 63 Edition 53 hadir dengan mesin biturbo V8 AMG 4.0-litre yang dilengkapi dengan AMG SPEEDSHIFT 9G-TRONIC dan AMG RIDE CONTROL yang memaksimalkan performa mobil baik di jalanan perkotaan mau pun off-road.
Keunggulan ini dilengkapi dengan ornament serba hitam ‘Night Package’, dengan roda AMG cross-spoke 22-inch berwarna matt black, serta aksen hitam pada bumper, kaca spion, underguard, protective strip, dan penutup ban cadangan.
Selain itu, pada interior, kendaraan ini menggunakan setir AMG Performance berbahan kulit Nappa, dengan dashboard trim carbon fiber khas AMG, kursi nyaman berbahan kulit Nappa, floor mat AMG berwarna hitam, fitur ionisasi udara dalam mobil, dan 64-color ambient lighting dengan 10 skema warna. Kemewahan ini pun disempurnakan dengan fitur, misalnya differential locks 100 persen, AMG Dynamic Select, sistem audio Burmester® surround, sampai fitur keamanan, seperti Active Lane Keeping Assist sampai tire pressure monitoring system.
Kini Mercedes-AMG G 63 Edition 53 sudah tersedia di diler resmi Mercedes-Benz dengan harga off the road senilai Rp6,45 miliar disertai layanan 5-Year Star Service dan 2-Year Star Tire. Karena Mercedes-AMG G 63 Edition 53 adalah edisi khusus, maka tiap mobil dilengkapi plakat grafir yang menandakan bahwa pelanggan memiliki satu dari 20 unit yang tersedia terbatas di Indonesia.
