Jakarta, FORTUNE – Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan dibuka untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat domestik, mulai Jumat (1/4) besok.
Presiden Direktur, PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, mengatakan sub-terminal 1A akan segera diaktifkan sehingga dapat melayani penerbangan secara penuh.
“Bandara Soekarno-Hatta perlu melakukan penyesuaian operasional dengan pengaktifan kembali Terminal 1 untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang. AP II bersama stakeholder sudah siap menjalani ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (31/3).
Maskapai yang akan mulai beroperasi di sub-terminal 1A Bandara Soetta adalah Airfast pada (1/4), Super Air Jet pada (6/4), kemudian Sriwijaya Air Group dan Air Asia Indonesia pada (12/4).
Sebenarnya, sub-terminal 1A sudah mulai aktif pada bulan lalu, namun hanya untuk kedatangan penumpang pesawat pada penerbangan terakhir untuk sejumlah penerbangan domestik.
Antisipasi tren kenaikan penumpang
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, menyampaikan pembukaan kembali terminal 1 ini dilakukan untuk mengantisipasi tren kenaikan penumpang dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam sepekan terakhir, pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soetta konsisten di atas 100 ribu orang per hari. Trafik tertunggi bahkan pernah mencapai 140 ribu orang per hari atau sekitar 70 persen dari pergerakan penumpang pada masa sebelum pandemi, yakni 200 ribu orang per hari.
“Tren kenaikan lalu lintas penerbangan saat ini juga menjadi latar belakang pengaktifan kembali terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan,” ujar Agus.
Mengakomodir masa liburan Idulfitri dan mudik lebaran
Pergerakan penumpang yang cukup dinamis diprediksi meningkat menjelang libur Idulfitri dan akan mencapai titik tertinggi pada waktu mudik Lebaran. Apalagi pemerintah sudah mengumumkan mudik boleh kembali digelar tanpa pembatasan.
Oleh karenanya, pembukaan terminal baru ini menjadi satu langkah antisipasi dan kesiapan Bandara Soetta menghadapi lonjakan penumpang.
“Periode Angkutan Lebaran 2022, baik itu arus mudik dan arus balik, adalah menjadi periode yang harus diperhatikan. Pengaktifan Termnal 1 ini untuk mengakomodir dan memastikan kelancaran Angkutan Lebaran,” ucap Agus.
Menghindari terjadinya penumpukan penumpang
Pembukaan terminal 1 Bandara Soetta merupakan upaya menjaga protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang, baik yang akan berangkat atau baru saja datang. Ia memastikan, protokol kesehatan akan terus dijalankan dengan sebaik-baiknya sejalan dengan tren lalu-lintas penerbangan.
“Saat ini sedang dilakukan persiapan teknis guna memastikan pengaktifan dapat berjalan lancar dengan terpenuhinya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan,” kata Agus.
