Ramai Peminat, Kemendag Akan Genjot Ekspor Kopi ke Mesir

Mesir menjadi pintu masuk dagang ke Benua Afrika.

Ramai Peminat, Kemendag Akan Genjot Ekspor Kopi ke Mesir
Biji kopi di karung. (ShutterStock/Visual Intermezzo)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal meningkatkan ekspor kopi ke Mesir, khususnya jenis Robusta yang banyak diminati oleh masyarakat di negeri seribu piramida tersebut.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengatakan Mesir merupakan mitra dagang istimewa bagi Indonesia–terutama untuk komoditas Kopi. Selain sebagai negara pertama di Jazirah Arab yang mengakui kemerdekaan Indonesia, WNI muslim bermukim di Mesir juga banyak mencapai sekitar 13.000 orang.

“Untuk  itu,hubungan  baik  antara  kedua  negara  yang  sudah  terjalin  selama  lebih  dari  tujuh  dekade  ini  perlu dibina dan dikembangkan lebih lanjut,” kata Mendag, seperti dikutip di situs resminya, Jumat (19/5).

Pada 2022, ekspor kopi Indonesia ke Mesir tercatat sebesar US$82 juta, meningkat 12,2 persen dalam lima tahun terakhir (2018—2022). “Saya berharap hubungan yang lebih hangat antara kedua negara dapat terealisasi sesuai target, demi kemakmuran rakyat di negara masing-masing. Apabila menemui kendala, Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Atase Perdagangan RI di Kairo siap membantu," ujarnya.

Optimalisasi ekspor kopi

Ilustrasi petani panen kopi. (Pixnio/Holly Wilmeth, USAID)

Mendag mengatakan, kopi robusta sangat digemari di Mesir, bahkan ada perusahaan kopi di Mesir mampu menjual hingga 100.000 ton kopi per tahun, yang mana 70 persennya berasal dari Indonesia. “Sekitar 79 persen kopi berasal dari Lampung, utamanya Robusta, sisanya campuran dari berbagai daerah. Jadi, pabrik kopi di sini (Lampung) bisa kita datangi agar bisa makin banyak yang kerja sama ke Mesir,” katanya.

Salah satu upaya mengoptimalkan perdagangan kopi dari Indonesia ke Mesir adalah dengan bekerja sama mewujudkan karakteristik kopi yang diminati oleh di pasar tersebut. “Di sana (Mesir), kopi Robusta dicampur dengan hazelnut atau yang lainnya, kalau kita bisa bertukar resep, bisa dikembangkan, atau lakukan hilirisasi di sini, jadi bisa memperluas pemasaran,” kata Mendag.

Potensi perdagangan

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan serta Menteri Perdagangan dan Industri Mesir, Ahmed Samir Saleh tandatangani MoU, Senin (15/5). (dok. Kemendag)

Dari sisi perdaganga, Indonesia memiliki potensi surplus perdagangan dengan Mesir mencapai US$1 miliar. Oleh sebab itu, peningkatan ekspor ke negara tersebut perlu dilakukan, demi memperkuat hubungan dagang antara kedua negara. Mesir juga bisa jadi negara penghubung perdagangan menuju pasar non-tradisional di Benua Afrika yang memiliki target pasar mencapai 1,4 miliar jiwa.

Pada Januari–Maret 2023, perdagangan kedua negara telah mencapai US$432,90 juta, dengan nilai  ekspor sebesar US$379,40 juta dan impor senilai US$53,50 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$325,80 juta.

Belum lama ini Kemendag menjajaki misi dagang dengan Mesir yang berujung penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) alias Nota Kesepahaman dengan potensi transaksi sebesar US$859 juta atau sekitar Rp12,8 triliun. “Misi dagang ini berasal dari penandatanganan MoU antara pebisnis kedua negara. MoU imbal dagang, serta penjajakan kesepakatan dagang,” ujarnya.

Selain kopi, komoditas ekspor utama dari Indonesia ke Mesir, antara lain crude palm oil (CPO) dan turunannya; benang dari serat stable artifisia; kayu dan barang dari kayu; kertas; bahan kimia organik; makanan olahan; serta karet dan barang dari karet.

Total perdagangan Indonesia-Mesir pada tahun 2022 mencapai US$1,57 miliar dengan nilai ekspor US$1,34 miliar dan impor US$0,23 miliar. Dengan demikian, perdagangan  kedua  negara  menunjukkan tren positif 11,21 persen.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen