Blue Bird Tetapkan Direktur Utama Baru    

Penunjukkan ini terkait selesainya jabatan Noni Purnomo.

Blue Bird Tetapkan Direktur Utama Baru    
RUPST Blue Bird, Jumat (30/8). (dok.Bluebird)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Blue Bird Tbk. menetapkan Sigit Djokosoetono sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Jumat (27/8). Penunjukkan ini terkait selesainya masa jabatan Noni Purnomo yang selanjutnya akan menempati posisi Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk.

Mengutip rilis media dari situs resmi emiten saham berkode BIRD ini, RUPS tersebut juga menetapkan Andre Djokosoetono sebagai Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, serta menunjuk kembali Eko Yuliantoro sebagai Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk.

Menurut Sigit, dengan fondasi yang sudah dibangun serta strategi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan, perubahan pada susunan jajaran direksi akan terus menempatkan Bluebird sebagai transportasi andalan pilihan masyarakat Indonesia. “Bluebird akan terus melakukan berbagai langkah pengembangan serta strategi yang relevan guna memenuhi permintaan masyarakat akan sebuah layanan transportasi nyaman, aman, dan terpercaya, baik untuk penumpang maupun logistik,” ujarnya.

Sekilas tentang Sigit Djokosoetono

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., Sigit Djokosoetono (kiri). (dok.Bluebird)

Sebelum dipercaya menduduki posisi Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., Sigit Dojokosoetono sudah menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2012. Ia bergabung dengan korporasi sebagai Senior Operation Manajer pada 2001-2007, menjabat sebagai Ketua Departemen Pengembangan SDM DPD Organda DKI Jakarta di tahun 2004-2009, dan Wakil Presiden Pusat Operasi perusahaan pada tahun 2007-2012.

Sigit adalah lulusan Universitas Trisakti tahun 1993 dengan gelar Teknik Mesin dan Simon School of Business University of Rochester, New York bergelar Master of Business pada 1997. Selain menduduki jabatan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., Sigit juga menjabat beberapa kabatan penting di Blue Bird Group, seperti Komisaris di PT Pusaka Niaga Indonesia sejak 2010, PT Pusaka Bumi Transportasi sejak 2012, dan Presiden Direktur PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak 2012.

Peluncuran kolaborasi layanan transportasi

Armada Blue Bird.(dok.Bluebird)

Tidak lama setelah terpilih menjadi Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., Sigit Djokosoetono, mewakili Bluebird dalam peluncuran layanan terintegrasi pada aplikasi KAI Access. Kerja sama ini merupakan kolaborasi KAI dan Bluebird yang mencakup First Mile, transportasi penjemputan dari lokasi awal ke stasiun keberangkatan yang sudah diperkenalkan pada 16 September 2020.

Melalui kolaborasi ini, masyarakat yang melakukan pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access dapat menambahkan layanan taksi Bluebird (pada menu pilihan Layanan) sebelum melakukan pembayaran. Kolaborasi ini juga menjadi integrasi multi moda transportasi pertama di Indonesia yang meliputi integrasi layanan hingga ke sistem pembayaran.

Sigit menuturkan, keberlanjutan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi yang kuat antara pihak BUMN dan Swasta dalam meningkatkan layanan transportasi massa di Indonesia. “Kolaborasi ini kami yakini mampu menghadirkan layanan terintegrasi yang dapat diandalkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas dengan jarak tempuh antar kota maupun provinsi,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity