Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Tumbuh 61,11%, Pendapatan Naik

Garuda Indonesia makin optimistis hasilkan kinerja positif.

Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Tumbuh 61,11%, Pendapatan Naik
Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan maskapai penerbangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mencatat pertumbuhan penumpang kuartal III 2022 sebesar 61,11 persen menjadi 10,49 juta penumpang. Angka ini naik cukup signifikan, bila dibandingkan pergerakan penumpang hingga kuartal II yakni sekitar 6,51 juta penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pencapaian ini jadi sinyal positif bagi keberlanjutan kinerja perusahaan di masa depan. "Terutama jika ditunjang cost structure kinerja operasi yang semakin lean dan adaptif dalam menghadapi tantangan kinerja usaha,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (4/11).

Di sisi lain, kinerja operasional ini turut diperkuat dengan capaian angkutan kargo yang tercatat sebesar 144 ribu ton sampai dengan kuartal III 2022. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus memaksimalkan potensi angkutan kargo dalam menunjang aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan nasional.

Pendapatan tumbuh signifikan

Shutterstock_eXpose

Seiring peningkatan jumlah penumpang, pendapatan Garuda Indonesia juga bertumbuh 60,35 persen secara tahunan, dari US$939 miliar pada kuartal III tahun lalu menjadi US$1,5 triliun per kuartal III 2022.

Jumlah tersebut disumbang dari meningkatnya pendapatan penerbangan berjadwal 57,87 persen, diikuti pendapatan penerbangan tidak berjadwal yang tumbuh 171,88 persen, dan pendapatan lainnya sebesar 27,13 persen.

Irfan mengatakan, kondisi fundamen kinerja operasional yang semakin solid serta didukung oleh iklim pasar transportasi udara yang kian tumbuh signifikan. "Ini menjadi momentum bagi Garuda untuk terus mengintensifkan percepatan misi transformasi dengan ditunjang oleh berbagai kebijakan strategis penyehatan kinerja keuangan yang berkesinambungan," katanya. 

Rencana lanjutan

Jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Garuda indonesia)

Berkenaan dengan langkah realisasi rights issue, Garuda Indonesia terus mengimplementasikan rencana perdamaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Sementara, struktur permodalan pun akan ditambah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun dalam mendukung program restorasi armada menjelang periode peak season liburan akhir tahun.

Dengan outlook kinerja yang positif serta dengan putusan Mahkamah Agung atas penolakan kasasi serta berbagai percepatan langkah rekognisi hasil putusan PKPU yang diintensifkan melalui otoritas hukum di Amerika Serikat, perusahaan optimistis akan semakin memperkuat langkah Garuda dalam mengakselerasikan proses restrukturisasi yang diproyeksikan rampung pada akhir tahun. 

Hingga Oktober 2022, Garuda Indonesia memgklaim bisa mempertahankan tingkat ketepatan waktu rata rata diatas 85 persen, demi menjaga performa operasional.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang