Garuda Indonesia Mulai Kembalikan Pesawat Bombardier Secara Bertahap

Langkah ini jadi bagian restrukturisasi Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia Mulai Kembalikan Pesawat Bombardier Secara Bertahap
Jenis pesawat Bombardier CRJ-1000 yang digunakan Garuda Indonesia. (Bombardier.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000 secara bertahap ke Mitsubishi Heavy Industries (MHI) RJ Facility Service Centre, di Tucson, Arizona, Amerika Serikat. Tahapan pengembalian ini diawali dengan dua armada bernomor registrasi PK-GRQ dan PK-GRN.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menagatakan pengembalian ini merupakan bagian tindak lanjut dari kesepakatan negosiasi bersama lessor Bombardier CRJ-1000, yakni Nordic Aviation Capital (NAC) serta Export Development Canada (EDC).

“Pengembalian armada CRJ ini menjadi langkah berkelanjutan perusahaan dalam upaya restrukturisasi armada yang diselaraskan dengan optimalisasi cost structure, guna menjadikan Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang semakin agile dan adaptif,” ujar Irfan dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (3/8).

Menurutnya, pengembalian armada diharapkan menjadi langkah transformasi Garuda Indonesia dalam memperkuat fundamen operasional yang lebih solid. Hal ini juga direalisasikan dengan mengoptimalkan utilisasi armada serta penyesuaian alat produksi termasuk spesifikasi pesawat yang disesuaikan dengan segmentasi dan karakteristik pasar.

Pengembalian Boeing 737 Max-8

Ilustrasi Garuda Indonesia. Shutterstock/Cesc_Assawin

Pada pertengahan Juli 2022, Garuda Indonesia juga telah mengembalikan satu-satunya armada Boeing 737 Max-8 dengan nomor registrasi PK-GDA kepada lessor Bocomm Leasing di Belanda.

Langkah ini lantas ditindaklanjuti dengan membuat kesepakatan bersama lessor terkait, baik melalui perubahan atau perpanjangan kontrak sewa, seperti penerapan skema pembayaran biaya sewa pesawat power by-the-hour. Nantinya, Perusahaan akan membayar biaya sewa berdasarkan jam terbang pesawat.

Langkah selanjutnya

Shutterstock/Mas Jono

Sementara, untuk memberikan berbagai alternatif destinasi penerbangan internasional bagi para pengguna jasa, Garuda Indonesia akan mengoptimalkan sinergi bersama dengan airline partner baik melalui skema interline maupun codeshare.

“Kami juga akan terus mengevaluasi kondisi rute yang beroperasi dengan menyesuaikan jenis armada berdasarkan tingkat keterisian penumpang melalui penggunaan armada wide body untuk rute yang memiliki kontribusi positif pada kinerja perusahaan,” kata Irfan.

Selanjutnya, Garuda Indonesia juga akan menambah pengoperasian tiga armada B737-800 NG yang sebelumnya direlokasi oleh lessor. Langkah ini diambil untuk melengkapi proyeksi pengoperasian armada Garuda Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 60-70 armada di akhir tahun 2022 mendatang.

Bagian strategi restrukturisasi

Dok. Internal Kementerian BUMN

Irfan mengatakan, semua langkah tersebut ditempuh Garuda Indonesia sebagai bagian dari strategi restrukturisasi armada, yang sejalan dengan dirampungkannya putusan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), termasuk intensifikasi rencana strategis Perusahaan dalam rangka percepatan pemulihan kinerja.

Melalui berbagai langkah strategi ini, Garuda Indonesia berhasil menekan biaya sewa untuk pesawat narrow body hingga di kisaran 30 persen dan pesawat wide body hingga di kisaran 69 persen.

“Hal ini turut sejalan dengan komitmen kami untuk semakin cermat dan bijaksana dalam mengembangkan langkah ekspansi kinerja dengan basis kebutuhan alat produksi yang lebih terukur dan mengedepankan basis landasan cost leadership dalam setiap prosesnya,” ujar Irfan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi