Jakarta, FORTUNE – Analis di Bank of America merilis sebuah laporan berjudul ‘Funflation in Full Force’, yang menunjukkan bagaimana industri hiburan, seperti konser, adalah sebuah pilihan ampuh bagi industri hiburan yang ingin dengan cepat mendatangkan keuntungan. Hal ini dimungkinkan dengan penjualan tiket konser semahal mungkin.
Bloomberg Economics, memperkirakan bahwa gabungan tur konser Taylor Swift dan Beyoncé akan menambah sekitar US$5,4 miliar atau Rp84,79 triliun (kurs Rp15.701,39 per dolar AS) pada produk domestik bruto Amerika Serikat (AS). Nilai ini tak sedikit dan nama besar kedua artis ini benar-benar memberikan dampak langsung pada perekonomian negara adidaya tersebut.
Dengan demikian, potensi ekonomi kreatif dari sisi konser musik cukup menjanjikan di masa mendatang. Hal itu bisa terjadi, dengan catatan tidak terjadi kondisi yang sulit terprediksi seperti pandemi Covid-19, peningkatan daya beli dan keinginan masyarakat untuk berkumpul secara offline, menjadi angin segar bagi konser-konser di seluruh dunia yang bisa mendatangkan keuntungan bagi penampil dan penyelenggara.
Salah satu indikator konser bisa mendatangkan keuntungan besar adalah harga tiket yang diberlakukan. Meski mahal, banyak analis berpikiran bahwa tren konser akan terus berkembang dan bertahan cukup lama. Menurut artikel di Mirchi.id, berikut ini adalah beberapa konser di dunia yang mencatat harga tiket termahal sepanjang masa.
Led Zeppelin - Ahmet Ertegun Tribute Concert
Sebagai salah satu band rock legendaris, Led Zeppelin mengadakan konser pada 2007, untuk mengenang pendiri Atlantic Records, Ahmet Ertegun. Selain itu, konser ini adalah salah satu tonggak bersejarah para personal Led Zeppelin untuk bersatu kembali dalam satu panggung, setelah pisah hampir 20 tahun.
Konser amal ini membanderol tarif terendah seharga US$250 atau sekitar Rp3,93 juta, sementara tiketnya yang paling mahal berhasil melonjak hingga US$168 ribu atau sekitar Rp2,51 miliar.
Maroon 5 – M5LV The Residency
Dalam pertunjukannya di Las Vegas pada pertengahan Agustus, band kawakan Maroon 5 berhasil menjual tiket dengan harga mencapai US$8.701 atau sekitar Rp136,63 juta untuk setiap tiketnya.
Melalui pertunjukkan ini, Maroon 5 ingin memberikan penghormatan kepada mendiang manajer mereka, yakni Jordan Feldstein.
Elton John – Farewell Yellow Brick Road
Urutan berikutnya adalah musisi legendaris Elton John, yang berhasil menjual tiket konsernya yang bertajuk ‘Farewell Yellow Brick Road’ dengan harga kisaran per tiket US$1.000 – US$4.500 (atau Rp15,70 juta – Rp70,67 juta).
Dengan penyelenggaraan yang dimulai sejak 2018-2023, menurut The Mirror, dari 300 pertunjukkan, Elton John berhasil meraup lebih dari US$896 juta atau sekitar Rp14,07 triliun.
Beyonce – Renaissance World Tour
Beyonce adalah salah satu penyanyi perempuan terbesar di masa kini. Menurut Billboard, di konser ‘Renaissance World Tour’, harga tiket bervariasi tergantung pada kategori kursi dan negaranya, tetapi rata-rata kursi mungkin dibanderol dengan harga sekitar US$350-US$5.000 atau Rp5,50 juta-Rp78,52 juta per tiket.
Tingginya harga tiket konser Beyoncé, bahkan pernah mengakibatkan inflasi di Swedia, saat ia tampil di Stockholm pada Februari 2023.
The Weeknd – After Hours Til Dawn
Penyanyi dan penulis lagu Kanada, The Weeknd tak diragukan lagi sebagai salah satu artis paling populer pada masanya. Yang semakin memperkuat fakta ini adalah Tur ‘After Hours Til Dawn’ pada tahun 2022, mencatatkan harga tiket kelas VIP hingga US$2.071 atau sekitar Rp32,52 juta per tiketnya.
Justin Bieber – Justice World Tour
Melalui 49 pertunjukan di tiga benuam Justin Bieber melangsungkan tur bertajuk ‘Justice World Tour’ pada 202. Tur ini tercatat sebagai salah satu tur paling populer yang pernah dilakukan Justin Bieber, dengan harga tiket sangat tinggi, rata-rata US$1.500 atau sekitar Rp23,55 juta per tiketnya.
