Jakarta, FORTUNE – Menghadapi kondisi ekonomi yang kian menantang, masyarakat semakin dituntut untuk bisa semakin kreatif dalam menghasilkan pendapatan. Istilah wirausaha pun semakin dikenal, namun tahukah Anda, jika istilah ini berbeda dengan wiraswasta?
Menurut berbagai sumber, terdapat beberapa pengertian tentang wirausaha. Salah satunya, adalah bentuk kemampuan seseorang dalam mengelolah kreativitas menjadi suatu inovasi dengan jeli, sebagai satu peluang usaha atau bisnis; seseorang yang memiliki suatu peran dan tanggung jawab terhadap tantangan serta kemampuan untuk dapat memanfaatkan suatu peluang; serta kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha yang ia jalankan.
Sedangkan, wiraswasta diartikan sebagai berikut: jenis pekerjaan ataupun seseorang yang melakukan pekerjaan dengan mandiri serta tidak ditentukan oleh atasan, sebab seorang wiraswasta tidak memiliki atasan; kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh kelompok ataupun seseorang yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi suatu produk serta memberikan kepuasan baru secara lebih pada pelanggan.
Kesimpulan pengertian
Dari rangkuman pengertian kedua istilah tersebut, maka wirausaha dapat disimpulkan sebagai seseorang yang memiliki kesiapan, keberanian dan pemikiran untuk menjalankan sebuah usaha yang dapat mempengaruhi dirinya sendiri dan bahkan lingkungan sekitarnya.
Sedangkan, wiraswasta bisa didefinisikan sebagai orang yang memiliki keberanian dalam berpikir, bersikap maupun bertindak untuk menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan serta menjalani karir yang mandiri. Walau tidak banyak yang tahu, sebenarnya istilah wiraswasta lebih dulu muncul pada tahun 70-an.
Dalam perjalanannya, orang yang memiliki usaha sendiri kemudian lebih populer dikenal sebagai wirausaha, sedangkan wiraswasta mengalami pergeseran. Meski begitu, keduanya masih memiliki perbedaan yang cukup siginifikan.
Indikator perbedaan
Untuk membedakan kedua istilah ini maka wiraswasta dan wirausaha bisa dilihat dari beberapa indikator. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Fokus usaha
Wiraswasta biasanya berfokus pada usaha paruh waktu, dan memiliki sumber pemasukan lain yang dijadukan tumpuan. Sedangkan, wirausaha menjalankan usahanya dengan seluruh waktu yang dimiliki untuk menjalankan usaha yang dibangunnya sendiri. - Kepemilikan aset
Indikator ini berkaitan dengan modal usaha dan peran yang dijalankan dalam usaha tersebut. Wiraswasta biasanya memiliki aset sendiri, misalnya sebagai investor atau pemilik modal. Sementara wirausaha juga dapat melekat pada sesorang yang hanya terlibat secara operasional saja. - Lingkup bisnis
Seorang wirausaha biasanya memiliki lingkup yang lebih luas, mengingat waktunya yang digunakan secara penuh untuk fokus pada bisnis yang dijalankan. Sedangkan, wiraswasta biasanya hanya fokus pada satu lingkup usaha semata, karena keterbatasan waktu yang ia miliki. - Rencana ke depan
Wirausaha biasanya lebih mencari peluang dalam mengembangkan bisnisnya, mengingat fokusnya yang penuh ke usaha yang dijalankan. Sedangkan wiraswasta punya pemikiran yang lebih terbatas dengan target jangka pendek, seperti hanya untuk memiliki pemasukan tambahan. - Pola pikir
Seorang wirausaha membuka sebuah usaha baru secara mandiri. Mereka bisa melihat beberapa peluang yang dapat ia manfaatkan, sehingga ia akan mendapatkan profit dari peluang tersebut. Sedangkan, wiraswasta memiliki pola pikir bahwa hanya dengan meneruskan sebuah konsep yang telah ada, ia dapat memperoleh profit yang lebih besar.
Inilah perbedaan umum antara wirausaha dan wiraswasta. Walau berbeda, namun keduanya mencerminkan semuah semangat kemandirian yang baik. Jadi, kini tinggal pilihan kita saja, mau menjadi seorang wiraswasta atau wirausaha.
