Daftar Sumber Modal Usaha yang Bisa Dimanfaatkan untuk Memulai Bisnis

Hati-hati dalam mengelola modal usaha dalam berbisnis.

Daftar Sumber Modal Usaha yang Bisa Dimanfaatkan untuk Memulai Bisnis
ilustrasi modal usaha (unsplash.com/Melissa Walker Horn)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Situasi perekonomian yang tak menentu berdampak pada munculnya sejumlah permasalahan, salah satunya pengangguran. Dalam kondisi buruk, seperti diberhentikan dari pekerjaan, memulai bisnis adalah sebuah solusi positif. Namun, dari mana kita bisa dapatkan sumber modal usaha?

Sumber modal usaha adalah faktor penting saat kita ingin mendirikan sebuah usaha, apalagi bila skala bisnis kita masih di tingkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Memang, pada awalnya pasti sulit menghimpun permodalan bagi bisnis yang kita ingin wujudkan, namun nyatanya ada banyak sumber modal usaha yang bisa digunakan untuk memulai sebuah usaha baru.

Melansir situs web amartha.com, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa sumber modal usaha yang bisa jadi rujukan bagi kita saat ingin membangun atau mengembangkan sebuah usaha.

Tabungan pribadi

ilustrasi menabung (pexels.com/

Sumber ini jelas menjadi rujukan awal permodalan yang bisa diupayakan, apalagi bila skalanya masih belum besar. Sambil menyusun rencana yang matang, kita bisa menabung sedari dini untuk bisa membuka usaha dengan modal sendiri.

Menabung memang butuh waktu, oleh sebab itu kesadaran untuk mulai menabung sebaiknya dimulai sejak kita masih bisa mendapatkan penghasilan secara tetap. Proyeksikan dengan cermat kapan Anda memulai masa persiapan, sehingga saat waktunya tiba, dana yang terhimpun pasti akan sangat berguna dan bisa kita manfaatkan secara optimal untuk bisnis yang akan dijalankan.

Pinjam saudara atau teman

Ilustrasi pinjaman uang. (Pixabay/Raten-Kauf)

Pilihan sumber modal berikutnya adalah meminjam dana ke saudara atau teman. Hal ini biasanya dipilih karena hubungan kedekatan dan tidak memiliki bunga yang harus dibayarkan. Selain itu, unsur kepercayaan pun biasanya lebih kuat tanpa harus melalui banyak prosedur yang rumit.

Meski begitu, perlu diingat bahwa kita tak boleh meremehkan pinjaman ini. Sebagai pebisnis yang profesional, ada baiknya kita tetap melegalkan pinjaman dengan surat resmi bermaterai. Hal ini penting, terutama untuk menjaga hubungan baik dengan saudara atau teman yang jadi sumber modal usaha.

Pinjam bank atau lembaga keuangan

Jirsak/Shutterstock

Pilihan berikutnya lazim dilakukan oleh masyarakat beberapa waktu belakangan. Pemerintah Indonesia sangat mendukung pengembangan bisnis masyarakat lewat jajaran bank milik negara, terutama dalam skala UMKM. Nominal pinjaman pun bisa lebih besar daripada tabungan sendiri atau pinjam saudara dan teman. Selain itu, kini teknologi semakin memudahkan dengan kehadiran teknologi finansial.

Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peminjam agar aplikasi pinjaman yang Anda ajukan diterima oleh bank. Di samping itu, bank sering meminta jaminan bila peminjam tidak bisa melunasi pinjaman.

Bantuan pemerintah

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Sentul, Yogyakarta, Minggu (8/1). (dok./Setpres)

Pemerintah juga memiliki sejumlah bantuan usaha untuk membantu para pelaku UMKM. Bantuan resmi ini pun bisa sangat bermanfaat, karena sepenuhnya diberikan untuk kesejahteraan masyarakat–bak memberi kail dan umpan untuk memancing–tinggal bagaimana kita nanti mengelola dana bantuan tersebut.

Meski begitu, tak semua masyarakat bisa menerima bantuan ini. Ada kriteria tertentu bagi penerimanya. Selain itu, nominal yang diberikan pun tergantung seberapa besar pemerintah sudah menyiapkannya.

Investor

ilustrasi investor dan pebisnis (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Biasanya sumber modal jenis ini dipilih oleh bisnis kecil yang memang memiliki visi untuk jadi makin besar dalam jangka waktu yang relatif panjang. Lain dari meminjam, sumber modal ini berbentuk investasi, yang berarti ada imbal hasil bagi para investor yang tertarik menanamkan modal pada usaha yang Anda bangun.

Perlu diingat, dalam mencari investor, para pelaku usaha harus meyakinkan mereka dengan berbagai hal seperti pengajuan proposal dan presentasi. Selain itu, pelaku usaha juga harus menetapkan perjanjian terutama mengenai bagi hasil kepada investor agar mereka mau berinvestasi.

Menjual aset

Ilustrasi emas. Shutterstock/Pixfiction

Sumber modal jenis ini bisa dilakukan dengan menjual sejumlah aset yang dimiliki, mulai dari barang elektronik, kendaraan, sampai rumah atau tanah. Namun, kendalanya adalah tak bisa mendapatkan pembeli dalam waktu singkat.

Selain itu, berkenaan dengan aset, opsi gadai juga bisa dipilih, misalnya untuk aset emas, perhiasan, atau surat berharga. Namun, biasanya uang yang akan diterima lebih rendah daripada harga jual barang-barang tadi di pasaran.

Demikianlah beberapa sumber modal usaha untuk memulai sebuah bisnis. Sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa jadi sumber permodalan usaha, tinggal bagaimana Anda menentukannya secara hati-hati demi usaha yang tengah dijalani. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia