Jakarta, FORTUNE – South Quarter, perkantoran yang dikembangkan PT Intiland Development Tbk (DILD) bersama lembaga investasi GIC Singapura, meraih penghargaan World Gold Winner untuk kategori pengembangan perkantoran (office development) pada ajang FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022.
Presiden Direktur Intiland, Hendro S. Gondokusumo, mengatakan pencapaian ini merupakan wujud pengakuan dunia terhadap kualitas properti nasional yang terbukti mampu bersaing di internasional.
“Semoga menginspirasi teman-teman developer lain untuk melahirkan karya-karya properti terbaik yang bisa meningkatkan daya saing dan citra Indonesia di mata dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (14/6).
South Quarter merupakan proyek ketiga Intiland yang raih penghargaan FIABCI Prix d’Excellence Awards. Selain penghargaan World Gold Winner kategori low rise residential yang diperoleh Serenia Hills tahun lalu, apartemen Regatta yang berlokasi di Pantai Mutiara, Jakarta Utara juga meraih penghargaan Bali Congress Awards sebagai salah satu apartemen terbaik di dunia pada 2010.
“South Quarter adalah salah satu key projects bagi pertumbuhan Intiland secara jangka panjang. Pengembangan South Quarter mempunyai nilai strategis, bukan hanya karena investasi pengembangannya jangka panjang, namun juga menerapkan dan mengadopsi konsep dan prinsip-prinsip ramah lingkunan serta kaidah bangunan hijau,” ujar Hendro.
Rancangan desain unik South Quarter
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga, mengatakan South Quarter adalah perkantoran terpadu dengan rancangan desain unik yang mengedepankan penerapan elemen ramah lingkungan.
Desain South Quarter berbentuk melengkung dan organik yang terinspirasi dari keranjang rotan tradisional Indonesia. Kemudian, ketiga tower di kawasan tersebut dihubungkan oleh green canopy dengan area Dome di tengahnya. Bahkan, South Quarter jadi salah satu bangunan hijau di Jakarta dan telah memperoleh sertifikasi Gold untuk Exsisting Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
“Konfigurasi ketiga menara tersebut berhadap-hadapan sehingga menciptakan efek self-shading sebagai fitur pasive design. Keunggulan ini ditambah dengan penggunaan fasad ganda berupa dinding jendela dan fasad louvre mampu mengurangi beban pendinginan hingga 21 persen berdasarkan hasil simulasi sepanjang tahun,” kata Permadi Indra Yoga.
Jadi pilihan favorit perusahaan multinasional
Yoga mengatakan, South Quarter menjadi pilihan favorit bagi sejumlah perusahaan multinasional dan nasional. Sejumlah perusahaan multinasional dari berbagai industri telah memilih South Quarter sebagai perkantoran mereka seperti Citibank, General Electric, Calmic, Tupperware, dan Darya-Varia. Perseroan melihat tingkat kebutuhan ruang perkantoran di Jakarta terus meningkat seiring membaiknya iklim investasi dan kondisi makro ekonomi.
“Kebutuhan masyarakat atas tempat bisnis dan hunian yang mudah diakses terus meningkat seiring dengan tingginya mobilitas. South Quarter mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan tempat bisnis dan hunian yang strategis dengan akses yang mudah dijangkau baik menggunakan transportasi publik maupun pribadi sekaligus dikembangkan dengan konsep berkelanjutan,“ ucap Yoga.
