Jokowi Bidik 20 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Tahun Ini

UMKM harus bisa membanjiri marketplace dengan produk lokal.

Jokowi Bidik 20 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital Tahun Ini
Presiden Jokowi pada Peresmian Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022, Senin (28/3), secara virtual dari Istana Negara, Jakarta. (dok. Setkab)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) targetkan minimal 20 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terintegrasi secara digital dalam ekosistem toko daring pada 2022, seperti platform e-commerce atau marketplace. Hal ini diharapkan untuk meningkatkan daya siang pelaku usaha. 

“Ini (diharapkan) meningkat 24 juta di tahun 2023, dan 30 juta di tahun 2024. Kalau semua bekerja keras, memiliki keinginan yang sama untuk mencapai target yang kita tentukan, insyaallah kita semuanya bisa melakukan,” kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Senin (28/3).

Jokowi menyampaikan bahwa di tengah masifnya perdagangan digital, UMKM harus bisa membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri. “(Para pelaku UMKM) harus memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital,” katanya. “Jadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global, agar UMKM kita segera naik kelas.”

Pembenahan persoalan UMKM

Perajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

Jokowi menyoroti masih banyak kendala yang harus diperbaiki di sektor UMKM, baik produk, sumber daya manusia (SDM), maupun strategi pemasaran.

Untuk itu, perlu upaya pembenahan mulai dari hulu sampai hilir. “Produk-produk UMKM harus semakin berkualitas, harus semakin kompetitif, harus kita benahi sama-sama, packaging-nya, kemasannya, branding-nya,” tuturnya.

Melalui Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan nasional 2021-2024, Jokowi ingin ekosistem kewirausahaan nasional makin baik dan dapat mendorong lebih banyak lagi kehadiran wirausaha-wirausaha muda yang baru, kratif, dan produktif.

Perbaikan ekosistem usaha

Petani Rumput Laut/ Dok LPEI

Jokowi meminta pemerintah pusat sampai daerah, untuk terus memperbaiki ekosistem usaha, khususnya bagi UMKM. “Perizinan-perizinan harus dipermudah, akses terhadap permodalan juga harus diperluas, inovasi dan teknologi harus terus diperkuat, dan produk-produk UMKM kita harus semakin kreatif serta menarik,” ujarnya.

Pemerintah juga harus terus meningkatkan kualitas SDM UMKM Indonesia dengan berbagai cara, seperti pelatihan, pengenalan serta pemanfaatan teknologi produksi, termasuk berbagai teknologi digital yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha.

Pendataan komprehensif untuk menavigasi pengembangan UMKM

ANTARA FOTO/Rahmad

Selain itu, pembenahan data UMKM komprehensif dan akurat juga perlu terus ditingkatkan.

Menurut Jokowi, Indonesia membutuhkan basis data UMKM yang bisa menavigasikan pengembangan UMKM agar lebih fokus, terarah, dan berkelanjutan.

“Sehingga bisa membawa para pelaku UMKM, koperasi, untuk semakin maju dan sejahtera,” katanya.

Sejuta UMKM harus masuk e-katalog LKPP di 2022

Ilustri UMKM/ Shuterstock Andri Wahyudi

Berkaitan dengan UMKM yang masuk dalam sistem e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Jokowi menargetkan sebanyak 1 juta UMKM harus bisa dicapai tahun ini. 

"Anggaran APBN, anggaran APBD, anggaran di BUMN, semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri, utamanya yang diproduksi oleh UMKM kita," katanya. 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang